Grogi ? Inilah Panduan Agar Tidak Deg-Degan Saat Berbicara Dengan Orang Lain.

photo author
- Kamis, 25 Januari 2024 | 05:26 WIB
 Grogi ? Inilah Panduan Untuk Menghilangkan Deg-Degan (Tangkapan Layar Google Sumber : Pagar Kehidupan)
Grogi ? Inilah Panduan Untuk Menghilangkan Deg-Degan (Tangkapan Layar Google Sumber : Pagar Kehidupan)

Realitasonline.id I Bagaimana seandainya kita menjadi orang yang pendiam, susah ngomong, bahkan sedikit-sedikit deg-degan dan grogi.

Tentunya kita pernah menjadi seseorang yang bosan dengan kekurangan kita sendiri. Tapi tahukah Anda bahwa rasa grogi dan deg degan yang muncul dari dalam diri dipengaruhi oleh kondisi otak.

Untuk mengatasinya ialah dengan mengakali otak kita agar tetap bersikap waras sehingga grogi dan deg-degan bisa hilang.

Baca Juga: Mengintip Karakteristik Dan Sifat Si INTP, Tipe Kepribadian MBTI Yang Disebut Selalu Mikir Pakai Logika!

Dilansir dari Kanal YouTube Pagar Kehidupan, Caranya ialah memanipulasi otak agar menjadi lebih segar dengan mengawali hidup dimulai dari berolahraga. Sebab ketika kita berolahraga sebenarnya otak secara alami mengeluarkan hormon bernama endorfin.

Hormon endorfin adalah obat penenang alami dari Tuhan yang diciptakan secara otomatis di otak  dengan melakukan aktivitas tertentu yang salah satunya  olahraga.

Olahraga bertujuan agar membuat dirimu senang karena otak akan mengeluarkan hormon endorfin. Dengan keluarnya hormon endorfin maka diri akan menjadi manusia yang pikirannya lebih positif secara alami.

Baca Juga: Kelebihan Dan Kekurangan MBTI INTP, Tipe Kepribadian Paling Logis Tapi Katanya Minim Empati?

Karena kita tidak  mungkin menjadi orang positif apabila pikiran kita belum positif. Kita bisa berolahraga mulai dari lompat tali, jogging, berenang, yoga nge-gym dan lainnya.

Setelah berolahraga Dilanjutkan dengan bercermin di depan kaca atau kamera HP. Sebab hanya dengan memiliki pikiran positif tidak langsung membuat kita pintar berbicara. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah melatih otot dibagian kotak suara dengan latihan nyata. Sebagai contoh dengan bercermin dan menyebutkan satu kata misalnya pagar, spidol, atau bedak.

Dari satu kata yang telah diucapkan tadi lalu buatlah menjadi satu paragraf dengan kalimat yang saling berkaitan. Meskipun awalnya akan susah dan terbata itu adalah hal wajar. Mulailah sehari 5 kata atau 5 kali yang mana setiap satu kata dibuat paragraf secara spontan hingga satu alinea.

Baca Juga: 14 Tanda Kamu Pemilik Kepribadian INFJ, Si Idealis yang Tinggi Empati

Insya Allah kamu akan bisa berbicara karena otak berpikir positif kita sudah terlatih untuk berbicara. Jadi secara kesimpulan, berdebarnya seseorang adalah kesalahan otak yang belum terbiasa menghadapi situasi berdebar.

Membuat otak akan mengirimkan signal bahwa kita dalam bahaya sehingga kita akan terstimulasi untuk bersikap deg-degan.  Untuk itu, beranikanlah dirimu  memulai pembicaraan lebih dahulu ketika kamu berada dalam sebuah lingkungan kerja atau pergaulan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wiwik Handayani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X