realitasonline.id - Memang sebagai orang tua kita harus teliti dengan karateristik anak kita sejak dini, Pernahkah Anda sebagai orang dewasa melihat anak kecil tumbuh besar menjadi seorang psikopat berdarah dingin?
Baca Juga: Benarkah Anak Psikopat yang Bisa Terdeteksi Orangtua? Beginilah Ciri Anak Psikopat!
Kata psikopat dan anak memang jarang dikaitkan karena memiliki sifat yang sangat bertolak belakang.
Anak sering digambarkan dengan kata polos meskipun nakal, sementara psikopat dianggap sebagai sifat yang sudah buruk dari sananya.
Baca Juga: 10 Pekerjaan yang Mungkin Menarik Bagi Individu dengan Ciri Psikopat
Walaupun terdengar sulit dipercaya, anak pun dapat berperilaku kasar dan kejam layaknya yang dilihat pada orang dewasa.
Mereka mungkin tidak menunjukkan kekejamannya sepanjang waktu, tetapi ternyata ada beberapa ciri psikopat yang bisa Anda lihat pada anak.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama! Ini Perbedaan Psikopat dan Sosiopat
Dilansir dari kamus American Psychological Association, psikopat merupakan sebutan untuk orang yang menderita gangguan kepribadian antisosial.
Kondisi ini cukup serius karena dapat dihubungkan dengan perilaku yang berbahaya.
Akan tetapi, penggunaan kata psikopat sering disalahpahami karena tidak jarang digambarkan sebagai pembunuh massal di film-film. Faktanya, tidak selalu demikian.
Apakah sifat psikopat akan hilang dengan sendirinya?
Ciri psikopat yang ditunjukkan oleh anak mungkin awalnya terlihat wajar, sehingga kebanyakan orangtua memilih untuk mengabaikannya.
Padahal, beberapa ahli berpendapat bahwa sifat-sifat yang mereka perlihatkan akan tetap stabil seiring dengan bertambahnya usia. Artinya, mereka akan beranjak dewasa dengan sifat yang sama.
Sementara itu, ada beberapa peneliti yang menunjukkan bahwa tanda-tanda psikopat akan lebih terlihat pada masa remaja. Sebagai contoh, beberapa remaja sering mencari sensasi dan sering bertindak secara naluri, tetapi bisa saja kondisi ini terkait masalah perkembangan, tidak selalu sifat psikopat.