Yuk Kenali Apa itu Agoraphobia Mungkin Kamu Salah Satu Pengidapnya

• Tempat umum, seperti pasar, pusat perbelanjaan, atau transportasi umum
• Tempat terbuka, seperti lapangan, taman, atau jembatan
• Tempat tertutup, seperti bioskop, ruangan besar, atau lift
• Antrian atau keramaian

Baca Juga: Tumbuh Tanpa Peran Orang Tua, Akan Menjadikanmu Orang Dewasa yang Memiliki Attachment Issue, Yuk Simak Apa Itu dan Cara Mengatasinya

Penderita agoraphobia biasanya akan mengalami gejala-gejala berikut saat berada di tempat atau situasi yang mereka hindari:

• Rasa cemas yang intens
• Pusing
• Detak jantung yang cepat
• Sesak napas
• Mual
• Berkeringat
• Merasa pusing atau pingsan

Baca Juga: Traumamu Masih Ada Sampai Sekarang? Ini Alasan Mengapa Trauma Bertahan Hingga Menahun

Gejala-gejala ini dapat menyebabkan penderita agoraphobia menghindari tempat atau situasi yang mereka takuti, bahkan hingga membatasi aktivitas sehari-hari.

Penyebab Agoraphobia

Penyebab pasti agoraphobia belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena agoraphobia, antara lain:

• Riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan
• Pengalaman traumatik, seperti kecelakaan atau pelecehan
• Perubahan hormon, seperti saat menopause atau kehamilan
• Penggunaan obat-obatan tertentu

Baca Juga: Luka Fisik Dapat Mudah Diobati, tapi Bagaimana Dengan Luka Psikis? Yuk Simak Begini Kata Psikolog

Pengobatan Agoraphobia

Agoraphobia dapat diobati dengan kombinasi terapi dan obat-obatan. Terapi yang sering digunakan untuk mengobati agoraphobia adalah terapi perilaku kognitif (CBT).

CBT membantu penderita agoraphobia untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang dapat memperburuk gejala kecemasan mereka.

Obat-obatan yang sering digunakan untuk mengobati agoraphobia adalah antidepresan dan anti-kecemasan.

Baca Juga: Bagaimana Ayah Merawatmu? Ternyata Hubungan Antara Ayah dan Anaknya Sangat Penting Bagi Pertumbuhan Hidup