4. ISTP (Introvert, Penginderaan, Berpikir, Persepsi)
ISTP adalah individu yang praktis, realistis, dan mandiri. Mereka tidak suka drama dan lebih suka menangani masalah secara langsung. Ketika menghadapi kekecewaan, ISTP tidak membuang waktu untuk mengeluh atau menyalahkan orang lain.
Mereka fokus pada menemukan solusi praktis dan mengambil langkah untuk memperbaiki keadaan. Mereka tidak membiarkan emosi menghalangi mereka untuk move on.
5. ESFP (Ekstrovert, Penginderaan, Perasaan, Persepsi)
ESFP adalah individu yang spontan, menyenangkan, dan menyukai kesenangan. Mereka menikmati hidup saat ini dan tidak suka memikirkan hal-hal negatif. Ketika menghadapi kekecewaan, ESFP tidak suka berlarut-larut dalam kesedihan.
Mereka mencari pengalih perhatian, menghabiskan waktu dengan orang yang mereka cintai, dan fokus pada kegiatan yang membuat mereka bahagia.
Perlu diingat bahwa ini hanyalah gambaran umum, dan setiap individu unik dalam cara mereka mengatasi kekecewaan.
Beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk beraktivitas termasuk pengalaman hidup, gaya pengasuhan, dan tingkat kecerdasan emosional.
Hal ini penting untuk dicatat bahwa move on bukanlah tentang melupakan masa lalu atau menghapus ingatan kita. Sebaliknya, ini tentang menerima apa yang terjadi, belajar darinya, dan menggunakan pengalaman itu untuk tumbuh sebagai pribadi.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah!! Ini Dia Trik Mencuci dan menyimpan Pakaian Rajut
Setiap orang memiliki kecepatan dan proses mereka sendiri dalam move on, dan tidak ada cara yang benar atau salah untuk melakukannya.(Ayaa)***