Mayoritas Saham Emiten Emas Mulai Bersinar Setelah Meredup dalam Beberapa Hari Terakhir

photo author
- Minggu, 28 Januari 2024 | 13:04 WIB
Mayoritas Saham Emiten Emas Mulai Bersinar Setelah Meredup dalam Beberapa Hari Terakhir
Mayoritas Saham Emiten Emas Mulai Bersinar Setelah Meredup dalam Beberapa Hari Terakhir

raelitasonline.id - Pada perdagangan Jumat (26/1/2024) mayoritas saham emiten emas mulai bersinar setelah meredup dalam beberapa hari terakhir. 

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian di Perdagangan Sabtu (27/1/2024)

Walaupun demikian, sejumlah sentimen global masih membayangi kilau saham emiten emas pada awal tahun 2024 ini.

Menanggapi hal tersebut Felix Darmawan, Equity Research Analyst Panin Sekuritas, faktor eksternal masih dominan menyetir pergerakan saham emiten emas.

Dia mengambil contoh seperti harga komoditas dan ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed).

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp2.000 Dibanderol Rp1.132.000 Per Gram di Perdagangan Sabtu (27/1/2024)

Namun, belakangan ini harga emas berfluktuasi pada kisaran US$ 2.015 per ons. Fluktuasi harga emas ini tak lepas dari reaksi investor terhadap data Purchasing Managers Index (PMI) AS yang lebih kuat dari perkiraan.

Baca Juga: Analisis Harga Emas Antam Jumat (26/1/2024) dengan Kalkulasi Potensi Untung/Rugi: Pembeli Sepekan Rugi 8,8%,

Kondisi ini telah mendorong spekulasi pelonggaran moneter The Fed akan dimulai lebih lambat dari konsensus sebelumnya.

"Investor juga mencermati angka-angka inflasi yang dijadwalkan akan rilis akhir pekan," paparnya.

Semantara, Research Analyst MNC Sekuritas Alif Ihsanario sepakat, agenda pemangkasan suku bunga The Fed menjadi penggerak utama prospek emas tahun ini. Tapi, narasi saat ini tergantung kekuatan perekonomian AS.

"Upside emas masih tertahan," kata Alif.

Sedangkan Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer menimpali, selain soal suku bunga, sentimen lainnya adalah soal inflasi global dan pertumbuhan ekonomi China.

Walaupun begitu, masih ada peluang kenaikan harga komoditas yang memoles prospek saham emiten emas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuliati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X