Realitasonline.id - Filsafat Stoik adalah salah satu filsafat Yunani-Romawi kuno yang masih populer hingga saat ini.
Stoik mengajarkan bahwa tujuan hidup manusia adalah untuk mencapai kebahagiaan, dan kebahagiaan dapat dicapai dengan mengembangkan kebajikan.
Kebajikan menurut Stoa adalah kualitas-kualitas yang membuat seseorang menjadi baik dan bijaksana. Kebajikan-kebajikan ini meliputi:
Baca Juga: Jangan Bungkam! Diam Sebagai Komunikasi Tidak Selalu Emas
- Kebijaksanaan: Kemampuan untuk memahami dunia dan membuat keputusan yang tepat.
- Keteguhan: Kemampuan untuk menahan diri dari emosi negatif dan tetap tenang dalam menghadapi kesulitan.
- Keadilan: Kemampuan untuk memperlakukan orang lain dengan adil dan jujur.
- Keberanian: Kemampuan untuk menghadapi tantangan dan risiko.
- Kearifan: Kemampuan untuk hidup sesuai dengan alam.
Baca Juga: Wejangan Kewarasan : Bagaimana Trauma Masa Kecil Menjadi Bagian dari Diri Kita Saat Dewasa?
Stoa percaya bahwa kebajikan adalah hal-hal yang berada dalam kendali kita. Kita dapat mengembangkan kebajikan melalui praktik dan latihan.
Bagaimana mengembangkan kebajikan?
Berikut adalah beberapa tips untuk mengembangkan kebajikan:
- Pahami apa itu kebajikan. Pelajari tentang kebajikan-kebajikan yang diajarkan Stoa dan apa artinya menjadi orang yang bermoral.
- Refleksikan diri sendiri. Luangkan waktu untuk merenungkan tindakan dan pikiran Anda. Apakah Anda bertindak sesuai dengan kebajikan?
Baca Juga: Membangun Kesesuaian Psikologis untuk Kesejahteraan Mental
- Latihlah diri Anda. Buatlah keputusan yang sesuai dengan kebajikan, bahkan ketika itu sulit.
- Dapatkan dukungan dari orang lain. Carilah orang-orang yang bermoral dan yang dapat mendukung Anda dalam mengembangkan kebajikan.
Manfaat mengembangkan kebajikan
Kebajikan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita. Kebajikan membuat kita menjadi orang yang lebih baik, lebih bahagia, dan lebih sukses.
Baca Juga: 8 Dasar yang Akan Membuat Anda Menonjol sebagai Pemimpin
Kebajikan membuat kita lebih baik karena membuat kita lebih bijaksana, lebih tegar, lebih adil, lebih berani, dan lebih bijaksana.
Kebajikan juga membuat kita lebih bahagia karena membuat kita lebih puas dengan hidup kita dan lebih mampu menghadapi kesulitan.
