realitasoline.id -Bagi anda yang memiliki buah hati agar lebih berhati-hati terhadapa Bullying atau penindasan yang banyak orang tahu biasanya terjadi secara nyata Cyberbullying.
Baca Juga: Awas! Cyberbullying Hantui Anak-anak Anda, Inilah Penangkal Cyberbullying Bagi Pelaku dan Korban,
Tapi, sebenarnya Cyberbullying juga bisa terjadi, bahkan marak di dunia maya apalagi di zaman digital seperti ini. Perilaku ini disebut cyberbullying.
Anda perlu tahu, bulan Oktober adalah bulan pencegahan bullying nasional, yang ditemukan oleh PACER pada tahun 2006.
Baca Juga: Hati-hati! Cyberbullying Bisa Merusak Kesehatan Mental Seseorang, Bigini Cara Menhadapinya
Karena itu, dalam memperingati bulan pencegahan bullying ini, orang tua perlu tahu betapa pentingnya melindungi anak dari kasus cyberbullying.
Menurut beberapa penelitian, cyberbullying tak hanya dialami anak-anak remaja atau usia di atasnya.
Baca Juga: Penyebab Seseorang Doyan Melakukan Cyberbullying Kepada Orang Lain
Kini anak-anak di bawah umur pun bisa terkena penindasan di dunia maya, apalagi jika orang tua sudah memberikan gadget di usia 6 tahun.
Psikolog anak dan keluarga, Roslina Verauli menyebut bullying di dunia nyata seperti perilaku ageresif yang melibatkan kekerasan, ada rumor, paksaan, dan sifatnya intimidasi.
Dibandingkan dengan bentuk bullying lain, biasanya cyberbullying lebih kepada menyebar fitnah atau berita bohong.
Cyberbullying pelakunya anonim. Kalau anonim, sudah nggak ketahuan, bisa sangat luas, sangat cepat menyebarnya dan sukar dihapus. Kalau sudah terlanjur tersampaikan sangat susah untuk menghilangkannya.
Sebelum cyberbullying berdampak lebih jauh dan lebih buruk pada anak, berikut tindakan preventif yang bisa orang tua lakukan seperti dilansir Babble.
1. Percakapan lebih awal
Sebelum anak mengakses teknologi, termasuk media sosial, grup chat, game interaktif (online), dan berkirim pesan, coba bicara ke anak.