Ingat, menjadi pendengar yang baik adalah keterampilan yang bisa terus diasah. Dengan memperhatikan tanda-tanda di atas dan terus berlatih, kamu bisa menjadi teman, kolega, dan keluarga yang lebih baik dengan menjadi pendengar yang lebih baik.
Selain tanda-tanda di atas, berikut beberapa hal lain yang bisa kamu lakukan untuk menjadi pendengar yang lebih baik:
- Berlatih kesadaran diri
Perhatikan pikiran dan perasaanmu sendiri saat kamu mendengarkan orang lain. Apakah kamu mudah teralihkan? Apakah kamu bosan? Jika demikian, coba tarik napas dalam dan kembali fokus pada pembicara.
- Belajar bahasa tubuh
Perhatikan bahasa tubuh pembicara untuk memahami bagaimana perasaan mereka. Misalnya, jika mereka menyilangkan tangan, mereka mungkin merasa defensif.
- Hindari memberi nasihat
Kecuali jika diminta, hindari memberi nasihat kepada pembicara. Sering kali, mereka hanya ingin didengarkan, bukan diberi solusi.
- Bersabarlah
Jangan terburu-buru untuk menanggapi pembicara. Beri mereka waktu untuk menyelesaikan pemikiran mereka.
Baca Juga: Nusron Wahid Luncurkan Becak Listik Prabowo (Cakpro) Pertama di Indonesia
Dengan sedikit usaha, kamu bisa menjadi pendengar yang lebih baik dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan orang-orang di sekitarmu.(Ayaa)***