Mengenal Daddy Issues dan Mommy Issues: Dinamika Hubungan Orangtua yang Membentuk Kita

photo author
- Selasa, 30 Januari 2024 | 20:03 WIB
Daddy issues dan mommy issues (Freepik)
Daddy issues dan mommy issues (Freepik)

Realitasonline.id - Istilah "daddy issues" dan "mommy issues" mungkin sudah sering Anda dengar.

Meski sering dilemparkan dengan enteng, kedua istilah ini sebenarnya mewakili dinamika hubungan orangtua dan anak yang kompleks dan dapat berdampak signifikan pada kehidupan dewasa.

Yuk, kita telusuri bersama apa itu daddy issues dan mommy issues, beserta tanda-tandanya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Daddy Issues: Hubungan Ayah yang Penuh Kekosongan

Daddy issues merujuk pada pola perilaku dan pemikiran negatif yang ditimbulkan oleh hubungan yang tidak sehat atau tidak harmonis dengan ayah kandung atau figur ayah lainnya di masa kecil.

Baca Juga: Pernah Dengar Sindrom Tic? Yuk Ketahui Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab Daddy Issues:

  • Ketidakhadiran ayah: Ayah yang sering tidak ada secara fisik atau emosional, misalnya karena sibuk bekerja, perceraian, atau meninggal dunia, dapat memicu perasaan ditinggalkan dan tidak dicintai pada anak.
  • Hubungan yang dingin atau penuh konflik: Ayah yang jarang menunjukkan kasih sayang, bersikap kasar, atau sering bertengkar dengan ibu dapat menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak terprediksi bagi anak.
  • Harapan yang tidak terpenuhi: Ayah yang memiliki standar atau ekspektasi terlalu tinggi terhadap anak, tanpa memberikan dukungan yang cukup, dapat memicu kekecewaan dan perasaan tidak cukup baik pada anak.

Tanda-tanda Daddy Issues pada Dewasa:

  • Sulit mempercayai laki-laki: Takut terluka atau ditinggalkan lagi, sehingga sulit membuka diri dan membangun hubungan romantis yang sehat.
  • Mencari figur ayah pengganti: Terus-menerus mencari sosok laki-laki yang lebih tua untuk mengisi kekosongan figur ayah, namun sering berakhir dengan kekecewaan.
  • Masalah kepercayaan diri: Merasa tidak pantas dicintai atau tidak cukup baik, berujung pada rendah diri dan kesulitan menerima pujian.
  • Masalah kontrol: Cenderung posesif dan ingin mengontrol pasangan, takut ditinggalkan atau dikhianati.
  • Perilaku pemberontakan: Melawan otoritas laki-laki atau figur ayah lainnya, bahkan dalam situasi yang tidak perlu.

Baca Juga: STOP Kejar-kejaran dengan Pencapaian Orang Lain, Karena Sebenarnya Perjalanan Hidupmu Itu Memiliki Keunikan

2. Mommy Issues: Bayang-bayang Hubungan yang Tidak Sehat dengan Ibu

Mommy issues menggambarkan pola perilaku dan pemikiran negatif yang ditimbulkan oleh hubungan yang tidak sehat atau tidak harmonis dengan ibu kandung atau figur ibu lainnya di masa kecil.

Penyebab Mommy Issues:

  • Hubungan yang terlalu posesif atau mengekang: Ibu yang terlalu protektif atau selalu mengontrol, sehingga anak tidak diberi ruang untuk berkembang dan menjadi mandiri.
  • Kurangnya dukungan emosional: Ibu yang tidak peka terhadap kebutuhan emosional anak atau tidak bisa menunjukkan kasih sayang, membuat anak merasa diabaikan dan tidak dicintai.
  • Hubungan yang tidak stabil: Ibu yang sering mengalami perubahan suasana hati, bertengkar dengan pasangan, atau memiliki masalah pribadi, dapat menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak nyaman bagi anak.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Harus Kamu Stop dan Tinggalkan, Agar Fokus untuk Masa Depan

Tanda-tanda Mommy Issues pada Dewasa:

  • Kesulitan dalam hubungan dengan perempuan: Sulit menjalin persahabatan atau hubungan dekat dengan perempuan lain, takut tersakiti atau dikhianati.
  • Masalah dalam hubungan romantis: Mencari pasangan yang mirip dengan ibu, namun hubungan sering berakhir dengan konflik dan drama.
  • Perfeksionisme yang tidak sehat: Terus-menerus berusaha memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh ibu, sehingga mudah stres dan tidak pernah merasa puas.
  • Menyalahkan diri sendiri: Mudah menyalahkan diri sendiri atas kesalahan atau kegagalan, tidak bisa memaafkan diri sendiri.
  • Masalah keintiman: Kesulitan untuk membuka diri secara emosional dan merasa tidak nyaman dengan kedekatan fisik, bahkan dalam hubungan romantis.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alia Rohali

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X