Anoreksia nervosa dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk:
- Masalah jantung
- Masalah tulang
- Masalah kesuburan
- Masalah psikologis, seperti depresi dan kecemasan
- Kematian
Baca Juga: 5 Tipe Hadapi Pelaku Ghosting Menurut Psikologi, Jangan-Jangan Kamu Salah Satunya?
Pengobatan Anoreksia Nervosa
Pengobatan anoreksia nervosa biasanya melibatkan kombinasi terapi dan obat-obatan.
Terapi
Terapi yang umum digunakan untuk mengobati anoreksia nervosa meliputi:
- Terapi perilaku kognitif (CBT): CBT membantu orang untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang berkontribusi terhadap gangguan makan mereka.
- Terapi keluarga: Terapi keluarga dapat membantu keluarga untuk mendukung proses pemulihan.
- Terapi kelompok: Terapi kelompok dapat memberikan dukungan dan bimbingan dari orang lain yang mengalami gangguan makan.
Baca Juga: Karakter Ini Tahan Bully, Gak Peduli Apa Kata Orang Lain, Simak Tipe Kepribadian Unik Ini
Obat-obatan
Obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengobati anoreksia nervosa meliputi:
- Antidepresan: Antidepresan dapat membantu mengatasi gangguan mood yang menyertai anoreksia nervosa.
- Obat penenang: Obat penenang dapat membantu mengatasi kecemasan yang menyertai anoreksia nervosa.
Baca Juga: Kabar Gembira! Tak Perlu Khawatir Lagi Ini Ada 6 Tips untuk Para Introvert Jika Ingin Bersosialisasi
Pencegahan Anoreksia Nervosa
Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah anoreksia nervosa, tetapi ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risikonya, seperti:
- Menciptakan lingkungan yang mendukung dan positif di sekitar anak-anak dan remaja.
- Mengajari anak-anak dan remaja tentang pentingnya nutrisi dan kesehatan.
- Mengajak anak-anak dan remaja untuk terlibat dalam kegiatan yang sehat dan positif.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala anoreksia nervosa, penting untuk mencari bantuan profesional. Semakin cepat mendapatkan bantuan, semakin besar peluang untuk pulih sepenuhnya. (TPA)***