Mengenal Spesies Langka Asal Sumatera ‘Harimau Sumatera”, Badannya Kok Lebih Mungil Daripada Harimau Biasanya?

photo author
- Rabu, 31 Januari 2024 | 18:20 WIB

REALITASONLINE.ID | Harimau Sumatera, merupakan spesies langka, dimana spesies ini berasal dari pulau Sumatera dan mempunyai nama latin Panthera tigris sumatrae.

Harimau Sumatera termasuk spesies dilindungi, karena habitat alaminya yang sudah mulai berkurang, membuat spesies ini terpaksa pindah ke area pemukiman warga.

Tentunya ini menyebabkan warga merasa takut, tidak nyaman, dan mulai muncul korban di kedua belah pihak.

Sebagai predator paling atas pada rantai makanan, spesies ini terancam oleh kehadiran manusia dikarenakan perburuan yang dilakukan oleh manusia.

Spesies jenis ini sering dijumpai di dataran rendah tepatnya hutan – hutan pegunungan di daerah Sumatera.

Berbagai ekosistem bisa dibilang dapat cocok dengan spesies ini, misalnya hutan montana, hutan rawa gambut, dan juga hutan mosaik campuran. Dan biasanya masyarakat di Sumatera khususnya Sumatera Barat memanggil harimau tersebut dengan panggilan “Inyek”.

Secara umum, Harimau Sumatera suka meyendiri, atau istilahnya hewan soliter. Untuk makanan spesies ini berbagai macam hewan dapat dijadikan makanan, misalnya babi hutan, rusa, dan biasanya mereka juga suka memakan unggas dan ikan – ikan di sungai.  

Jika dilihat dari ukuran harimau tersebut dapat dipastikan lebih kecil daripada ukuran harimau pada umumnya. Dengan berat dari kisaran 120 sampai 310 kg untuk spesies jantan, dan berat 80 sampai 120 kg untuk ukuran betina.

Dimana untuk spesies ini membutuhkan waktu kehamilan sekitar 90-115 hari. Dan biasanya akan menghasilkan 2-3 ekor bayi harimau, dengan si betina sebagai pengurus bagi bayi – bayi harimau tersebut.

Untuk ciri – ciri fisik Harimau Sumatera ini ialah mempunyai kulit yang lebih gelap dibandingkan spesies lainnya. Kulitnya di dominasi warna kuning dan oranye tua. Dan garis loreng - loreng yang biasanya kita lihat tebal pada spesies Harimau lain, lain halnya di spesies ini, yang mempunyai corak loreng lebih tipis yang berfungsi sebagai penyamarannya ketika memburu mangsa.

Tidak hanya itu, Harimau Sumatera dipercayai mempunyai indera penglihatan, penciuman, dan pendengaran yang cukup baik dan mumpuni. Dimana adalah keunggulannya untuk berburu mangsa di hari malam yang gelap. Serta mempunyai keahlian berenang yang didapat dari selaput tipis di antara jari jemarinya.

Beberapa faktor manusia melakukan pemburuan spesies jenis ini ialah untuk mengambil tulang, kulit, maupun bagian tubuh lain yang berharga dari spesies tersebut.

Hal ini sebenarnya sangat disayangkan karena spesies ini bisa dibilang sudah menjadi ikon di daerah Sumatera disamping korban – korban yang telah berjatuhan karena ulahnya.

Upaya – upaya untuk melestarikan spesies ini telah dilakukan dengan didirikannya tempat konservasi – konservasi sebagai tempat perlindungannya.

Demikian pula dengan larangan -larangan untuk memburu spesies ini telah di suarakan oleh berbagai orginasisasi alam, serta ajakan kepada masyarakat dibeberapa daerah di Sumatera untuk ikut dalam mendirikan konservasi untuk harimau tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Azzura Meiva Hanandita

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB

Terpopuler

X