Toxic Positivity VS Helpful Positivity: Kenali Kalimat yang Sering Diucapkan Perbandingan Antara Keduanya

photo author
- Rabu, 31 Januari 2024 | 19:39 WIB
Ilustrasi toxic positivity dengan helpful positivity (Pinterest)
Ilustrasi toxic positivity dengan helpful positivity (Pinterest)

Baca Juga: Gencar Lakukan Monitoring Pemilu 2024 di Tapsel, Ini Harapan Bupati

Helpful positivity:

Baiknya kamu berkata hei kamu tidak sendirian Ada Aku disini untukmu.

Sehingga mereka akan merasa masih ada sebuah pertolongan.

Berpikir positif itu perlu tapi situasinya memang kondisinya demikian.

Jangan memaksakan situasi negatif menjadi positif. Tapi, positivity bisa menjadi hal yang kurang baik jika menutupi emosi negatif yang seharusnya disalurkan dengan pikiran-pikiran positif.

Baca Juga: Fakta Psikologi: 6 Tanda-tanda Kamu Highly Sensitive Person, Memiliki Kepekaan Lebih Tinggi dari Biasanya

Saat kita menerima adanya emosi negatif, Kita bisa memutuskan Langkah apa yang harus ditempuh untuk meringankan atau mengatasinya.

Banyak orang yang akhirnya mengambil keputusan instan dan cepat saat ditimpa masalah bukan karena inti masalahnya.

Namun, karena ingin menghindari dari perasaan yang tidak nyaman baginya. (MIF)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Miftahul Zannah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X