Hubungan Mythomania ‘Penyakit Berbohong’ Dengan Berbagai Gangguan Kepribadian Lain, Bisa Bikin Makin Derpresi?

photo author
- Rabu, 31 Januari 2024 | 23:21 WIB

REALITASONLINE.ID | Mythomania, atau kecenderungan berbohong patologis, merupakan fenomena kompleks yang dapat terkait dengan berbagai gangguan kepribadian dan kondisi kesehatan mental.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mythomania tidak jarang muncul bersamaan dengan gangguan seperti kecemasan, depresi, dan gangguan kontrol impuls.

 Mythomania sering dikaitkan gangguan kepribadian antisosial cenderung tidak mematuhi norma sosial, terlibat dalam perilaku kriminal, dan kekerasan, karena tingginya risiko perilaku berbohong dalam upaya untuk mengelabui atau menghindari tanggung jawab.

Mythomania juga sering berkaitan dengan orang yang mengalami gangguan kepribadian narsistik mereka cenderung memiliki rasa kemegahan yang tinggi dan keyakinan berlebihan pada diri sendiri dan menciptakan cerita yang tidak terjadi.

 Tidak jarang memiliki gangguan bipolar selama periode mania dalam gangguan bipolar, kecenderungan untuk melakukan perilaku berisiko, termasuk berbohong, dapat meningkat secara signifikan.

Pada gangguan kepribadian ambang, yang termasuk dalam kelompok tipe kepribadian cluster B, seseorang mungkin cenderung berbohong dengan cara yang manipulatif untuk menghindari rasa takut ditinggalkan.

Artinya, mereka mungkin menggunakan kebohongan sebagai cara untuk menjaga hubungan agar tidak terputus karena ketakutan yang mendalam akan kehilangan hubungan tersebut.

 Dalam kondisi psikosis dan skizofrenia, pemisahan antara realitas dan imajinasi menjadi kabur. Individu dalam kelompok ini mungkin mempercayai cerita yang diciptakan oleh pikiran mereka tanpa syarat, menciptakan gambaran mitos yang mendalam.

Penting untuk diingat bahwa mythomania tidak hanya sekadar kebiasaan berbohong ini seringkali barengi gejala dari kondisi yang lebih dalam.

Dalam semua kasus tersebut, mitomania muncul sebagai mekanisme pertahanan atau strategi koping untuk mengatasi ketidakstabilan emosional dan psikologis yang mendasari gangguan yang menyertai.

Pengidentifikasian dan pemahaman terhadap kaitan antara mythomania dan gangguan kesehatan mental dapat menjadi langkah awal menuju pendekatan yang lebih efektif.

Kesadaran akan faktor-faktor ini dapat membantu tenaga kesehatan mental dan individu terkait untuk mengatasi tantangan yang kompleks ini dengan lebih baik.

 Pentingnya diagnosa yang tepat untuk mengidentifikasi mitomania dan gangguan kepribadian yang menyertainya menjadi krusial dalam merancang pendekatan terapeutik yang efektif.

Terapis sering menggunakan terapi kognitif perilaku untuk membantu individu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir serta perilaku berbohong.

Kombinasi terapi individu dan kelompok juga dapat memberikan dukungan emosional yang diperlukan, sementara pengelolaan kondisi psikologis yang mendasarinya seperti kecemasan atau depresi dapat meningkatkan hasil terapi secara keseluruhan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Azzura Meiva Hanandita

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X