Realitasonline.id | Ada beberapa orang yang memiliki perasaan tidak aman, curiga berlebihan atau merasa orang lain ingin bersikap buruk dan ingin mengambil keuntungan darinya.
Perasaan ini juga biasanya disertai oleh pikiran negatif tentang orang lain dan overthinking terhadap kejadian yang akan terjadi.
Jika kamu termasuk orang yang merasakan hal itu, bisa jadi kamu memiliki salah satu jebakan hidup yang disebut dengan misturst abuse.
Baca Juga: Trik Psikologi: Kamu Harus Cerdas, Agar Orang Lain Nyaman Berada di Dekatmu
Menurut dua orang terapis kognitif Young dan Kloseko, misturst abuse bisa disebabkan oleh kurangnya rasa aman dalam keluarga.
Terlalu seringnya dijanjikan sesuatu, namun tidak ditepati oleh orang tua, sering dibohongi atau dilecehkan semasa kecil.
Hal itu menyebabkan seseorang tumbuh dengan rasa curiga, was-was dan ketakutan yang luar biasa.
Seseorang dengan jebakan hidup ini, maka cenderung menganggap orang lain selalu tidak bisa dipercaya karena selalu ingin menyakiti, menipu atau mengambil keuntungan dari dirinya.
Baca Juga: Pemko Padangsidimpuan Salurkan 11 Ton Lebih Bantuan Pangan Cadangan Pemerintah, ini Rinciannya
Perilaku yang sering muncul yang berhubungan dengan jebakan Hidup ini adalah sering berasumsi buruk terhadap orang lain.
Cenderung pesimis dan berpikir negatif di berbagai situasi, tidak mudah dekat dengan orang baru, tidak mudah beradaptasi, curiga dan ketidakpercayaan yang berlebihan.
Dalam kadar yang wajar, hal ini sebenarnya adalah cara dari pikiran bawah sadar kita untuk menjaga agar pengalaman buruk yang pernah terjadi di masa lalu tidak berulang.
Lalu kemudian bagaimana mengatasinya jika ketidakpercayaan dan curiga sudah berlalu berlebihan dan mengganggu aktivitas sehari-hari?
Pertama, meskipun sering kita dengar ini adalah hal cukup sulit untuk dilakukan yaitu berdamai dengan masa lalu.