Tim Pemenangan Muda Ganjar Mahfud Gelar Penyuluhan Pangan Sehat Cegah Stunting di Jawa Tengah, Sosialisasikan GAMA CERDAS

photo author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 13:10 WIB
Sosialisasikan GAMA CERDAS, Tim Pemenangan Muda Ganjar Mahfud lakukan penyuluhan pangan sehat cegah stunting di Jateng. (Realitasonline.id/Dokumen)
Sosialisasikan GAMA CERDAS, Tim Pemenangan Muda Ganjar Mahfud lakukan penyuluhan pangan sehat cegah stunting di Jateng. (Realitasonline.id/Dokumen)

Realitasonline.id| Banjarnegara, Direktur Perempuan dan Disabilitas Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar Mahfud bekerjasama dengan TPM Jawa Tengah mengadakan kegiatan penyuluhan pangan sehat untuk mencegah stunting pada 30 Januari 2024.

Kegiatan itu dilaksanakan di Desa Kebondalem Kecamatan Bawang Banjarnegara bersama Ikatan Pemuda Desa (IPDA) Indonesia dan didampingi oleh wakil deputi Tim Pemenangan Muda (TPM) Khaleed H Pranowo.

Secara geografis wilayah Kebondalem berada di perbatasan Banjarnegara dan Kebumen.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Kolaborasi Dengan Slank, Konser Salam Metal, 03 Menang Total

Salah satu alasan TPM Ganjar-Mahfud mengadakan kegiatan di wilayah jauh dari kota adalah untuk memberikan manfaat serta memetakan wilayah di luar perkotaan, kata Direktur TPM Wilayah Jateng, Arifin Kusuma Wardani usai melakukan penyuluhan, Selasa (30/1/2024).

Indonesia pada tahun 2022 tercatat sebagai negara ke 4 penyumbang balita stunting terbesar setelah India, Nigeria, dan Pakistan.

Dampaknya terlihat pada kualitas kognitif data OECD. Remaja Indonesia menempati urutan ke 71 dari 77 negara untuk skor sains, matematika dan membaca.

Sejalan dengan pernyataan tersebut,Direktur Perempuan dan Disabilitas Tim Peme nangan Muda (TPM) Ganjar Mahfud, Puspita menuturkan berdasarkan Data JME UNICEF, world bank 2020, prevalensi stunting Indonesia berada di posisi 115 dari 151 negara.

Baca Juga: Gaet Anak Muda di Bandung, TPN Ganjar Mahfud Lakukan Aksi Bersih-Bersih Sungai Cikapundung

"Ada artikel yang menyatakan bahwa hanya 53% anak Indonesia yang mampu mencapai potensi maksimalnya di usia produktif. Artinya ini adalah PR kita bersama untuk menghadapi bonus demografi dan menuju Indonesia emas," kata Puspita usai kegiatan berlangsung, Selasa (30/1/2024).

“Kita memiliki target penurunan stunting hingga 14% di 2024 sehingga stunting menjadi perhatian besar bagi Ganjar Mahfud. TPM mengambil sikap untuk terjun langsung ke akar rumput dengan harapan edukasi stunting tersampaikan dengan efektif sampai ke tingkat keluarga," lanjutnya.

Dirinya menjelaskan bahwa disamping gizi seimbang, stimulasi berperan penting dalam perkembangan fisik dan otak pada anak.

Oleh karena itu Direktorat Perempuan dan Disabilitas membuat gerakan "GAMA CERDAS (Gerakan Anak masa depan Cerah Bebas Dari Stunting)" dengan kegiatan berupa edukasi pangan sehat kepada masyarakat, diskusi dengan kader Posyandu, dan memberikan buku panduan stimulasi anak.

Dilokasi yang sama, Direktur TPM Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Arifin Kusuma Wardani menegaskan program tersebut dilakukan guna mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.

Baca Juga: Merayakan Kreativitas Lewat Indonesia di Mata Perupa ProgramMuda, Relawan Dukung Ganjar Mahfud

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X