Realitasonline.id| Jakarta, Budiman Sudjatmiko mewanti-wanti Indonesia tidak boleh kehilangan kesempatan mencapai Indonesia emas 2045.
Kesemptan itu hanya bisa didapatkan dengan SDM dan sistem pendidikan yang kuat, kata Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budiman Sudjatmiko.
Budiman mengatakan hal itu terkait jelang debat terkakhir yang salah satunya akan membahas soal pendidikan dan sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga: Nikmati Malam Minggu, Prabowo Gibran Kunjungi Festival Negeri Elok Karya Didit
Prabowo-Gibran dalam menyusun program kerja
Target mencapai SDM yang kuat menuju Indonesia emas 2045 adalah prioritas Prabowo Gibran dalam menyusun program kerja, terutama pendidikan.
Jendela kesempatan kita untuk membangun SDM hanya 8 hingga 10 tahun maksimal, kata Budiman di Jakarta, Minggu (4/1/2024).
Budiman pun membeberkan sejumlah solusi yang akan ditempuh oleh Prabowo Gibran.
Dia membaginya menjadi 3 bagian bagian solusi, yaitu solusi pra sekolah, solusi pendidikan dasar dan menengah dan solusi pendidikan tinggi.
Dalam solusi pra sekolah, Budiman menjelaskan bahwa Prabowo Gibran akan berinvestasi sejak anak Indonesia masih dalam kandungan.
Pemberian bantuan vitamin dan gizi kepada ibu hamil menjadi pilihan, sebutnya.
Kita harus memastikan anak-anak Indonesia, memiliki potensi tumbuh kembang yang baik, stunting bisa diminimalisir. Baik secara fisik dan nalar, (anak) harus tumbuh maksimal, tegas Budiman.
Selain itu kita juga harus membangun critical intelligence anak dari usia sebelum sekolah, jelasnya.
Edugames harus dimulai dari usia PAUD. Anak-anak Indonesia harus dibiarkan bermain dan mulai mengembangkan nalar sebelum duduk di bangku pendidikann dasar, lanjutnya.