Realitasonline.id | Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal "Alzheimer's & Dementia: The Journal of the Alzheimer's Association" menemukan bahwa orang dengan tingkat neurotisme yang tinggi memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia.
Neurotisme adalah salah satu dari lima dimensi kepribadian utama dalam model "Big Five". Orang dengan neurotisme tinggi cenderung lebih mudah cemas, stres, dan depresi.
Studi ini melibatkan lebih dari 700 orang dewasa berusia 65 tahun ke atas. Para peneliti mengukur tingkat neurotisme dan demensia para peserta selama periode rata-rata 10 tahun.
Baca Juga: Sering Mabuk di Perjalanan?? Ikuti 7 Langkah Ini Sebelum Melakukan Perjalanan Jauh, Dijamin Ampuh!!
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dengan tingkat neurotisme yang tinggi memiliki risiko 20% lebih tinggi terkena demensia dibandingkan dengan orang dengan tingkat neurotisme yang rendah.
Para peneliti menduga bahwa beberapa faktor yang mungkin menghubungkan neurotisme dengan demensia, antara lain:
- Stres kronis: Stres kronis dapat menyebabkan peradangan di otak, yang dapat merusak sel-sel otak dan meningkatkan risiko demensia.
- Kecemasan dan depresi: Kecemasan dan depresi dapat mengganggu tidur dan pola makan, yang juga dapat meningkatkan risiko demensia.
- Gaya hidup yang tidak sehat: Orang dengan neurotisme tinggi lebih cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol berlebihan, dan kurang berolahraga, yang juga dapat meningkatkan risiko demensia.
Baca Juga: Tone Warna Baju yang Cocok Digunakan di Kencan Pertama: Awas Salah Kostum!
Penting untuk dicatat bahwa studi ini tidak membuktikan bahwa neurotisme menyebabkan demensia. Ada banyak faktor lain yang dapat meningkatkan risiko demensia, seperti usia, riwayat keluarga, dan pendidikan.
Namun, studi ini menunjukkan bahwa neurotisme mungkin merupakan faktor risiko demensia. Orang dengan neurotisme tinggi mungkin perlu mengambil langkah-langkah untuk mengurangi stres, kecemasan, dan depresi untuk membantu mengurangi risiko demensia.
Berikut adalah beberapa tips untuk orang dengan neurotisme tinggi:
- Kelola stres: Lakukan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam.
- Berolahragalah secara teratur: Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.
- Makan makanan yang sehat: Pastikan untuk makan banyak buah, sayur, dan protein.
- Tidur yang cukup: Orang dewasa membutuhkan sekitar 7-8 jam tidur setiap malam.
- Berbicara dengan terapis: Jika Anda merasa cemas atau depresi, berbicara dengan terapis dapat membantu Anda mengelola kondisi Anda.
Baca Juga: Cara Menentukan Warna Rumah Berdasarkan Tipe Kepribadian: Kamu Si Introvert Wajib Simak!
Studi ini menunjukkan bahwa orang dengan tingkat neurotisme yang tinggi memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia.
Orang dengan neurotisme tinggi mungkin perlu mengambil langkah-langkah untuk mengurangi stres, kecemasan, dan depresi untuk membantu mengurangi risiko demensia.(Ayaa)***
