Realitasonline.id | Kepribadian antisosial pada anak, yang juga dikenal sebagai Conduct Disorder (CD), adalah gangguan mental yang ditandai dengan perilaku agresif, manipulatif, dan pelanggaran aturan sosial.
Anak dengan CD sering menunjukkan perilaku seperti:
- Agresi: Menyakiti orang lain, hewan, atau benda.
- Kebohongan dan penipuan: Berbohong, menipu, atau mencuri.
- Vandalisme: Merusak properti orang lain.
- Pelanggaran aturan: Mengabaikan aturan di sekolah atau di rumah.
- Kurangnya empati: Tidak peduli dengan perasaan orang lain.
- Kurangnya rasa bersalah: Tidak merasa bersalah atas perilaku mereka.
Baca Juga: Yuk Mengenal 10 Kepribadian dan Sifat Hewan Peliharaan si Anabul
Penyebab CD:
- Faktor genetik: Anak dengan riwayat keluarga CD lebih berisiko terkena CD.
- Faktor lingkungan: Pengalaman masa kecil yang traumatis, seperti pelecehan atau pengabaian, dapat meningkatkan risiko CD.
- Faktor neurologis: Perbedaan dalam struktur dan fungsi otak dapat berkontribusi pada CD.
Dampak CD:
- Hubungan: Anak dengan CD dapat mengalami kesulitan menjalin dan mempertahankan hubungan dengan orang lain.
- Pendidikan: Anak dengan CD sering mengalami kesulitan di sekolah dan dapat dikeluarkan dari sekolah.
- Hukum: Anak dengan CD lebih berisiko terlibat dalam kegiatan kriminal.
- Kesehatan mental: Anak dengan CD lebih berisiko mengalami depresi, kecemasan, dan penyalahgunaan zat.
Baca Juga: Mau Mengisi Waktu Luang tapi Tetap Produktif? 7 Rekomendasi Mainan yang Bisa Mengasah Otak
Pengobatan CD:
- Terapi: Terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu anak dengan CD belajar mengendalikan perilaku mereka dan mengembangkan keterampilan sosial yang positif.
- Obat-obatan: Dalam beberapa kasus, obat-obatan dapat digunakan untuk mengobati gejala CD seperti agresi dan impulsivitas.
- Pelatihan orang tua: Orang tua dari anak dengan CD dapat belajar bagaimana mengelola perilaku anak mereka dan menciptakan lingkungan yang aman dan stabil.
Jika Anda mencurigai anak Anda memiliki CD, penting untuk mencari bantuan profesional.
Diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu anak Anda belajar mengendalikan perilaku mereka dan menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.(Ayaa)***
