Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
Sebagai gambaran, pembeli emas Emas Antam sepekan lalu (30 Januari 2024) jika menjual emasnya dengan harga buyback hari ini rugi 10,07%.
Soalnya, waktu itu dia membeli dengan harga saat itu juga yakni Rp 1.142.000 per gram, tapi dia harus menjual dengan harga buyback hari ini Rp 1.027.000 per gram.
Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor membeli emas lantakan pada beberapa kurun waktu dan menjual hari ini:
Membeli emas pada 30 Januari 2024 (Rp 1.142.000 per gram) = -10.07% (rugi)
Membeli emas pada 06 Januari 2024 (Rp 1.128.000 per gram) = -8.95% (rugi)
Membeli emas pada 06 November 2023 (Rp 1.123.000 per gram) = -8.55% (rugi)
Membeli emas pada 06 Agustus 2023 (Rp 1.074.000 per gram) = -4.38% (rugi)
Membeli emas pada 06 Mei 2023 (Rp 1.059.000 per gram) = -3.02% (rugi)
Membeli emas pada 06 Februari 2023 (Rp 1.014.000 per gram) = 1.28% (untung)
Membeli emas pada 06 November 2022 (Rp 954.000 per gram) = 7.65% (untung)
Membeli emas pada 06 Agustus 2022 (Rp 989.000 per gram) = 3.84% (untung)
Membeli emas pada 06 Mei 2022 (Rp 975.000 per gram) = 5.33% (untung).***
