Realitasonline.id | Catastrophizing adalah sebuah pola pikir di mana seseorang cenderung membayangkan skenario terburuk dari situasi yang dihadapi.
Hal ini bisa terjadi pada berbagai situasi, seperti saat menghadapi ujian, presentasi di depan umum, atau bahkan saat mengalami sakit ringan.
Dampak Catastrophizing:
Catastrophizing dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, seperti:
Baca Juga: 5 Hikmah Isra Miraj Menurut Ustaz Abdul Somad, Kira-kira Sudah DIaplikasikan dalam Kehidupan Kita?
- Meningkatkan kecemasan dan stres: Memikirkan skenario terburuk secara terus-menerus dapat membuat Anda merasa cemas dan stres.
- Menghambat tindakan: Rasa takut dan kecemasan yang berlebihan dapat membuat Anda menunda atau bahkan menghindari situasi yang sebenarnya tidak berbahaya.
- Menurunkan kualitas hidup: Catastrophizing dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk menikmati hidup dan mencapai tujuan Anda.
Ciri-ciri Catastrophizing:
- Selalu berpikiran negatif dan membayangkan skenario terburuk.
- Membesar-besarkan masalah dan meremehkan kemampuan diri untuk mengatasinya.
- Menghindari situasi yang dianggap berbahaya, meskipun sebenarnya tidak berbahaya.
- Sulit untuk fokus pada hal lain karena selalu terpaku pada pikiran negatif.
Cara Mengatasi Catastrophizing:
- Sadarilah pola pikir Anda: Kenali saat Anda mulai berpikir negatif dan membayangkan skenario terburuk.
- Tantang pikiran Anda: Tanyakan pada diri Anda apakah skenario terburuk itu benar-benar realistis.
- Fokus pada kenyataan: Sadarilah situasi yang sebenarnya dan fokus pada hal-hal yang dapat Anda kontrol.
- Gunakan teknik relaksasi: Teknik seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu Anda mengelola kecemasan dan stres.
- Cari bantuan profesional: Jika catastrophizing significantly mengganggu hidup Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau terapis.
Baca Juga: Sudah Pernah Merasakan Trust Issue? Kalau Belum, Simak Ini Dia Penjelasan dan Cara Mengatasinya
Ingatlah: Catastrophizing adalah pola pikir yang dapat diubah. Dengan usaha dan latihan, Anda dapat belajar untuk berpikir lebih realistis dan positif, dan hidup dengan lebih tenang dan bahagia. (TPA)***