Realitasonline.id | Sensory Rest, atau istirahat sensorik, adalah sebuah metode yang bertujuan untuk memberikan istirahat bagi indera kita.
Hal ini dilakukan dengan mengurangi stimulasi sensorik yang kita terima dari lingkungan sekitar, seperti suara, cahaya, dan sentuhan.
Manfaat Sensory Rest:
Meningkatkan fokus dan konsentrasi: Dengan mengurangi stimulasi sensorik, otak kita dapat lebih fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.
Baca Juga: 5 Tanda-tanda Bahwa Kamu Sebenarnya Cocok Masuk Kuliah Jurusan Psikologi
Meningkatkan kualitas tidur: Sensory rest dapat membantu kita untuk lebih mudah tertidur dan tidur lebih nyenyak.
Mengurangi stres dan kecemasan: Stimulasi sensorik yang berlebihan dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Sensory rest dapat membantu kita untuk merasa lebih tenang dan rileks.
Meningkatkan kreativitas: Sensory rest dapat memberikan ruang bagi otak untuk "bermimpi" dan menghasilkan ide-ide baru.
Baca Juga: 5 Hikmah Isra Miraj Menurut Ustaz Abdul Somad, Kira-kira Sudah DIaplikasikan dalam Kehidupan Kita?
Cara Menerapkan Sensory Rest:
Menciptakan lingkungan yang tenang: Matikan lampu, redupkan suara, dan pilih ruangan yang bebas dari gangguan.
Gunakan penutup mata dan earplug: Tutup mata dan telinga Anda untuk memblokir stimulasi visual dan pendengaran.
Lakukan teknik relaksasi: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam.
Artikel Selanjutnya
5 Hikmah Isra Miraj Menurut Ustaz Abdul Somad, Kira-kira Sudah DIaplikasikan dalam Kehidupan Kita?
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.