Forum Guru Besar Indonesia Beri Respon: Himbau Civitas Akademika Hindari Pernyataan yang Menggiring Opini Politik Elektoral

photo author
- Kamis, 8 Februari 2024 | 17:57 WIB
Forum Guru Besar Indonesia menggelar silaturahmi di Hotel Aryaduta Menteng Jakarta dan mengeluarkan maklumat agar Civitas Akademika menghindari pernyataan yang dapat menggiring opini politik elektoral. (Realitasonline.id/Dokumen)
Forum Guru Besar Indonesia menggelar silaturahmi di Hotel Aryaduta Menteng Jakarta dan mengeluarkan maklumat agar Civitas Akademika menghindari pernyataan yang dapat menggiring opini politik elektoral. (Realitasonline.id/Dokumen)

Realitasonline.id| Jakarta, Presidium Forum Guru Besar Indonesia mengimbau kepada seluruh rekan sejawat di seluruh kampus di Indonesia untuk menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan elektoral sesaat.

Himbauan ini disampaikan Forum Guru Besar Indonesia dalam menyikapi perkembangan kehidupan kebangsaan yang semakin memanas antar golongan civitas akademika

Hal itu adalah salah satu maklumat yang disampaikan Forum Guru Besar hasil silaturahmi presidium yang dilakukan di Hotel Aryaduta Menteng Jakarta, Kamis (8/1/2024),  sebagai upaya menghindari pernyataan yang menggiring opini politik elektoral.

Baca Juga: TKN Minta Relawan Gaet Pemilih, Pertebal Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres

Segenap elemen masyarakat khusunya para akademisi dan cendekiawan serta tokoh-tokoh masyarakat hendaknya menyampaikan pemikiran- pemikiran yang lebih menyejukkan.

Daripada membakar situasi, lebih mendamaikan daripada meramaikan, lebih solutif dari pada provokatif. Demikian diungkapkan Ketua Presidium Guru Besar Prof Singgih Tri Sulistyono yang merupakan guru besar Universitas Diponegoro.

Presidium Forum Guru Besar Indonesia mendesak teman-teman sejawat di semua kampus di seluruh Indonesia agar menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan elektoral yang bersifat sesaat.

Marilah kita menjadi suluh bangsa, berdiri di tengah dan mengayomi, mencerahkan ketika gelap dan menjadi penuntun masa depan.

Baca Juga: Pilpres 2024, KOMUNITAS AMAN Deklarasikan Dukungan Terhadap PRABOWO GIBRAN

Bukan justru menyampaikan penyataan yang dapat menimbulkan kesan seolah mengiring opini politik elektoral terhadap pihak tertentu sembari menegasikan pihak lain sehingga menyulut suasana yang penuh ketegangan dan konflik.

Dalam silaturahmi tersebut, sekitar 15 orang Guru Besar hadir dan menghasilkan 8 maklumat yang dimaksudkan untuk mendinginkan dan mendamaikan suasana serta solutif terhadap persoalan persoalan kebangsaan.

Di antara Guru Besar yang hadir dan menandatangani maklumat adalah Anggota Presidium yaitu Prof Dr oec throph Ir Krisna Purnawan Candra MS (Universitas Mulawarman Samarinda), Prof Dr Ir Rubiyo MSc (BRIN Bogor), Prof Murni Mahmud PhD (Universitas Negeri Makassar).

Sementara dari perwakilan anggota hadir Prof Dr Juhardi MM (Universitas Mulawarman Samarinda), Prof Dr Sukardi Weda SS MHum MPd MSi MM MSosI MAP (Universitas Negeri Makassar), Prof Dr Ir Dedit Cahya Hapyanto MSc (PENS Surabaya) dan Prof Dr Mohammad Soleh Ridwan LLM PhD (UIPM Bekasi).

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Jelaskan Makna Pernyataan Penutup Prabowo Dalam Debat Pamungkas Pilpres 2024

Dari kalangan undangan juga turut hadir Dr Atus Syahbuddin (Universitas Gadjah Mada Yogyakarta), Dr Ir Abri MSc (universitas Bosowa Makassar), Dr Khotimul Kusen MPsi Dr Sarji Faisal SH SPd MPd MM (UHAMKA Jakarta) dan Dr Bambang Raditya Purnomo (UNITOMO Surabaya).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X