Ramai di Medsos Soal Frasa Ilmu Padi, Begini Pandangan Islam dan 4 Ciri-Ciri Orang Tawadhu

photo author
- Kamis, 8 Februari 2024 | 20:47 WIB
Ilmu padi dalam Islam. (Realitasonline.id/freepik)
Ilmu padi dalam Islam. (Realitasonline.id/freepik)

Realitasonline.id | Frasa ilmu padi lagi ramai dibicarakan dan trending di berbagai platform media sosial seperti Instagram dan X.

Dalam khasanah Islam, ilmu padi dikenal dengan istilah tawadhu yang merupakan ciri-ciri orang beriman.

Secara harfiah ilmu padi mengandung makna untuk tetap merendah alias tidak sombong, walaupun telah mencapai prestasi tinggi.

Frasa ini terinspirasi dari filosofi tanaman padi di mana padi yang penuh akan merendahkan tangkainya.

Baca Juga: Ramai Bahas Ilmu Padi di TikTok Gara-Gara Anies Baswedan! Yuk Pelajari Begini Penjelasan dan Manfaatnya Kalau Diterapkan dalam Kehidupan

Demikian pula halnya dalam kehidupan. Seseorang yang makin berilmu akan semakin rendah hati karena dia tahu bahwa ilmunya tidak ada apa-apanya dibanding orang lain.

Karena pemilik ilmu tertinggi adalah Dia yang Maha segalanya pemilik alam semesta. Sikap rendah hati ini timbul dari kesadaran akan ketergantungan kepada Allah Swt.

Ilmu Padi, atau tawadhu dalam ajaran Islam dianggap adalah satu sifat yang mulia. Seseorang yang memiliki sikap tawadhu tidak hanya menjauhi sifat sombong dan angkuh, tetapi juga menghargai serta menghormati sesama. Dalam segala hal, tawadhu mengajarkan untuk merendahkan diri dan tidak memandang rendah orang lain.

Konsep ilmu padi atau tawadhu sendiri disebutkan dalam dari ayat Al-Qur’an, seperti yang terdapat dalam surah Al Furqan ayat 63. Allah berfirman, “Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan ‘salam'” (QS. Al Furqan: 63).

Baca Juga: Habib Umar bin Hafidz Jelaskan Hukum Musik dalam Pandangan Islam, Halal atau Haram?

Rasulullah Saw juga menganjurkan agar umat Islam memiliki sifat tawadhu. Beliau bersabda: “Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah diri) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim no. 2588).

Ada 4 ciri seorang muslim memiliki sifat tawadhu:

Pertama, lebih memilih tidak dikenal daripada dikenal (menjadi orang yang terkenal).

Kedua, bersedia menerima kebenaran dari siapa saja datangnya, tidak peduli status sosial mereka.

Ketiga, menyayangi fakir miskin, bahkan tidak segan-segan untuk duduk bersama kaum fakir miskin.

Baca Juga: Dampak Negatif Sering Marah, Begini Pandangan Islam dan Medis, Awas Kena Stroke, Jantung hingga Paru-paru

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X