Realitasonline.id | Memang benar bahwa kurang tidur dapat memperburuk gejala depresi. Namun, terlalu banyak tidur juga dapat memiliki efek negatif pada kondisi depresi.
Berikut beberapa alasan mengapa banyak tidur dapat memperburuk depresi:
Mengganggu ritme sirkadian: Tidur berlebihan dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang dapat menyebabkan kelelahan, insomnia, dan memperburuk suasana hati.
Mengurangi aktivitas dan interaksi sosial: Orang yang terlalu banyak tidur cenderung kurang aktif dan terisolasi dari orang lain, yang dapat memperburuk gejala depresi.
Menyebabkan perasaan bersalah dan malu: Orang dengan depresi mungkin merasa bersalah atau malu karena menghabiskan banyak waktu untuk tidur, yang dapat memperburuk depresi.
Memperkuat pola pikir negatif: Tidur berlebihan dapat membuat seseorang fokus pada pikiran negatif dan memperburuk ruminasi, yang dapat memperburuk depresi.
Berikut beberapa tips untuk mengatur pola tidur yang baik untuk orang dengan depresi:
Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan: Hal ini membantu menjaga ritme sirkadian tubuh tetap teratur.
Buatlah kamar tidur yang nyaman: Pastikan kamar tidur Anda gelap, tenang, dan sejuk.
Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur: Kafein dan alkohol dapat mengganggu tidur.
Lakukan aktivitas fisik secara teratur: Aktivitas fisik dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Baca Juga: Mantap! Begini Cara Mudah Menanam Kangkung di Ember 25 Hari Panen: Simak!
Artikel Selanjutnya
Permainan Asah Otak: Temukan Kesalahan dalam 8 Detik! Silahkan Memcoba
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.