Yuk Kenali Fear of Abandonment: Takut Kehilangan atau Ditinggalkan, Begini Penjelasan dan Cara Menghadapinya

photo author
- Jumat, 9 Februari 2024 | 15:20 WIB
Ilustrasi  (Hermina Hospital)
Ilustrasi (Hermina Hospital)

Realitasonline.id | Fear of abandonment (FOA) atau takut ditinggalkan adalah rasa cemas berlebihan dan irasional terhadap kemungkinan ditinggalkan oleh orang-orang terkasih.

FOA dapat bermanifestasi dalam berbagai bentuk, seperti:

Ketakutan berlebihan akan ditinggal sendirian: Orang dengan FOA mungkin merasa cemas ketika ditinggal sendirian oleh pasangan, keluarga, atau teman.

Baca Juga: Yuk Simak Ternyata Wajah Pucat Bukan Hal Biasa, Bisa Jadi Tanda Anda Mengidap Penyakit Serius! Begini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Ketakutan akan diputuskan: Orang dengan FOA mungkin terus-menerus khawatir pasangannya akan meninggalkan mereka.

Kesulitan membangun hubungan dekat: Orang dengan FOA mungkin menghindari komitmen dan hubungan dekat karena takut ditinggalkan.

Ketakutan akan kematian: Orang dengan FOA mungkin menghubungkan kematian dengan ditinggalkan dan merasa cemas akan kematian orang-orang terkasih.

Baca Juga: Pencernaan Tidak Lancar? Simak Ini Dia 6 Buah-Buahan yang Dapat Melancarkan Sistem Pencernaan

Penyebab Fear of Abandonment:

FOA dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Pengalaman traumatis: Pengalaman ditinggalkan di masa lalu, seperti ditinggal oleh orang tua atau mengalami perceraian, dapat meningkatkan risiko FOA.
  • Gaya keterikatan yang tidak aman: Orang dengan gaya keterikatan yang tidak aman, seperti insecure-avoidant atau insecure-ambivalent, lebih rentan terhadap FOA.
  • Riwayat depresi atau kecemasan: Orang dengan riwayat depresi atau kecemasan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan FOA.
  • Faktor genetik: Faktor genetik juga dapat berperan dalam perkembangan FOA.

Baca Juga: Pernah Dengar Gangguan Kepribadian Menghindar (Avoidant Personality Disorder)? Simak Begini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Gejala Fear of Abandonment:

Gejala FOA dapat bervariasi dari orang ke orang, namun beberapa gejala umum termasuk:

  • Kecemasan yang berlebihan: Orang dengan FOA mungkin merasa cemas dan panik secara berlebihan, terutama ketika mereka sendirian atau ketika mereka merasa ditinggalkan.
  • Depresi: Orang dengan FOA mungkin merasa sedih, putus asa, dan tidak berharga.
  • Ketidakpercayaan: Orang dengan FOA mungkin sulit mempercayai orang lain.
  • Perilaku obsesif-kompulsif: Orang dengan FOA mungkin melakukan perilaku obsesif-kompulsif, seperti berusaha untuk selalu mengontrol orang-orang di sekitar mereka.
  • Kemarahan: Orang dengan FOA mungkin mudah marah dan frustrasi.

Baca Juga: Hati-Hati Bisa Jadi Kamu Pelakunya! Ini Dia 8 Tipe Bullying yang Sering Tidak Disadari dan Disepelekan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tri Puji Astuti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X