Realitasonline.id | Gejala hawar daun bakteri atau sering disebut kresek pada tanaman padi yang terkadang bikin kesal para petani.
Gejala kresek ini dampaknya terlihat pada daun padi yang menguning dan mengering di ujungnya.
Penyeb kresek ini disebabkan kondisi hujan tinggi, kelembaban tinggi, atau penggunaan pupuk nitrogen berlebihan.
Selain itu, daun tersebut jika terkena pakaian, bisa terkontaminasi bahkan dapat menyebarkan penyakit tersebut melalui baju kita tersebut.
Sebaiknya dihentikan dulu untuk penggunaan nutrisi yang mengandung nitrogen dan penggunaan zpt, jika sudah seperti yang dimaksud.
Berikut solusi pencegahannya dengan menggunakan 3 bahan kimia:
1. Fungisida Targena
Fungisida Targena ini memiliki bahan aktif Zink Thiazole, yang digunakan khusus untuk mengatasi hawar daun bakteri.
Dengan menyemprotkan Fungisida 60 ML atau satu tutup botol, ini diharapkan dapat menghentikan serangan secara sistemik.
Selain itu, bukan hanya memberantas hama dari luar, tetapi juga membersihkan dari dalam tanaman.
Terutama untuk hawar daun bakteri, yang penyebarannya sangat cepat, terutama dalam kondisi angin kencang atau kelembaban tinggi.