Realitasonline.id | Perayaan Imlek identik dengan berbagai tradisi dan simbol keberuntungan, salah satunya adalah penyajian kue-kue khas.
Dua kue yang paling terkenal adalah kue bulan dan kue keranjang. Meskipun sama-sama populer, kedua kue ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal rasa, tekstur, makna, dan waktu penyajiannya.
Baca Juga: Bunda yuk Merapat! Begini Cara Meningkatkan Daya Ingat pada Anak
Berikut adalah perbedaan antara kue bulan dan kue keranjang:
Kue Bulan:
- Rasa: Manis dan beragam, seperti rasa kacang merah, durian, telur asin, pandan, dan lotus.
- Tekstur: Kulit tipis dan lembut, dengan isian padat dan lengket.
- Bentuk: Bulat, melambangkan keutuhan dan kesempurnaan.
- Makna: Simbol reuni keluarga, kebahagiaan, dan kemakmuran.
- Waktu penyajian: Festival Musim Gugur (Mid-Autumn Festival) yang jatuh pada bulan ke-8 dalam kalender lunar.
Kue Keranjang:
- Rasa: Manis dan legit.
- Tekstur: Kenyal dan lengket.
- Bentuk: Keranjang bertingkat, melambangkan peningkatan rezeki dan kemakmuran.
- Makna: Simbol keberuntungan, harapan, dan kelimpahan.
- Waktu penyajian: Tahun Baru Imlek.
Tips:
- Kue bulan biasanya dinikmati bersama teh atau kopi, sedangkan kue keranjang dapat dinikmati langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan.
- Kue bulan memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan kue keranjang.
- Kue bulan lebih mudah ditemukan di toko-toko kue, sedangkan kue keranjang biasanya dibuat sendiri di rumah.
Baca Juga: Rahasia Meningkatkan Keterampilan Daya Ingat Menurut Psikolog
Pada akhirnya, baik kue bulan maupun kue keranjang memiliki peran penting dalam perayaan Imlek dan membawa makna yang positif. Memilih salah satu atau keduanya tergantung pada preferensi pribadi dan tradisi keluarga.(Ayaa)***
