1. Rasa takut atau cemas yang persisten dan berlebihan terhadap situasi sosial yang spesifik karena adanya keyakinan akan dinilai negatif, dipermalukan, atau dihina.
2. Menghindari situasi sosial yang menyebabkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan.
3. Rasa cemas yang berlebihan tidak wajar terhadap suatu situasi sosial.
4. Rasa cemas atau distres yang mempengaruhi produktivitas atau aktivitas sehari-hari.
5. Kecemasan diikuti dengan reaksi fisik, seperti berkeringat, gemetar, jantung berdebar lebih cepat, atau gangguan pencernaan.
Cara Mencegah Social Anxiety Disorder
Dalam situasi sosial pemilu saat ini, lakukan hal berikut untuk mencegah social anxiety disorder:
1. Batasi paparan informasi dan terlibat diskusi atau aktivitas politik selama masa pemilu jika muncul reaksi kecemasan.
2. Berkomunikasi dengan menggunakan data atau fakta dapat meminimalisir perdebatan dan perundungan dalam diskusi politik.
3. Bijak memilih aktivitas politik yang dirasa memberikan rasa aman dan tidak mudah terprovokasi oleh narasi atau informasi yang diterima.
4. Tidak terlibat dalam aktivitas fanatik berupa perundungan atau menyebarkan berita tidak benar (hoax) untuk melatih pengendalian diri dan emosi.
5. Lakukan aktivitas fisik seperti olahraga untuk menurunkan risiko dari dampak kecemasan pada tubuh.
6. Luangkan waktu untuk diri sendiri dengan melakukan hobi, relaksasi atau meditasi guna mengurangi paparan informasi pemilu yang ditemui di banyak tempat.
Cara Mengobati Social Anxiety Disorder
Pengobatan atau terapi untuk social anxiety disorder dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Terapi Kognitif Perilaku (CBT) dilakukan untuk mengubah pola pikir yang irasional dan membiasakan perilaku yang adaptif dalam merespon situasi sosial.
2. Terapi Eksposur diberikan dengan memberikan stimulasi secara bertahap untuk menurunkan kecemasan.