Realitasonline.id | Memar biru yang muncul setelah mandi malam hari sebenarnya bukan akibat dicubit setan, melainkan fenomena medis yang disebut purpura simplex. Berikut penjelasan ilmiahnya:
1. Penyebab Purpura Simplex:
Saat mandi air hangat, tubuh mengalami relaksasi dan pembuluh darah di dekat permukaan kulit melebar.
Jika tekanan air cukup tinggi, misalnya dari pancuran, atau airnya terlalu panas, pembuluh darah kecil (kapiler) di bawah kulit bisa pecah.
Baca Juga: Kenapa Secangkir Kopi Sangat Identik dengan Produktivitas? Ternyata Begini Alasannya
Hal ini menyebabkan darah bocor ke jaringan di sekitarnya, menghasilkan memar biru.
2. Faktor Risiko:
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko purpura simplex setelah mandi malam hari antara lain:
Kulit tipis dan sensitif: Orang dengan kulit tipis dan sensitif lebih mudah mengalami memar.
Perubahan suhu yang drastis: Beralih dari air hangat ke udara dingin yang ekstrem dapat memperparah memar.
Baca Juga: Pernah Dengar Twin Flame dalam Hubungan Asmara? Benarkah Cinta di Satu jiwa Yang Sama?
Konsumsi obat-obatan tertentu: Obat pengencer darah, seperti aspirin, dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Kondisi medis tertentu: Gangguan pembekuan darah atau penyakit kronis seperti diabetes dapat meningkatkan kemungkinan memar.
3. Cara Mengatasi dan Mencegah:
Artikel Selanjutnya
Deretan 9 Ketua Partai di Indonesia yang Memiliki Total Harta Kekayaan Lumayan Besar, Salah Satunya Ada dari Capres, Lho!
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.