Realitasonline.id | Body shaming dapat memberikan dampak negatif pada mental dan emosional orang lain.
Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda dan itu adalah hal yang normal. Kita harus menghormati dan menghargai tubuh orang lain, regardless of their appearance.
- "Wah, makin langsing aja ya? Makan apa sih?"
Kalimat ini pujian, tetapi sebenarnya menyiratkan bahwa orang tersebut lebih menarik saat kurus. Hal ini dapat membuat orang yang gemuk merasa tidak nyaman dan insecure.
- "Kamu kok kelihatan kurusan? Sakit ya?"
Ucapan ini seolah-olah mengatakan bahwa kurus itu tidak sehat dan ideal. Hal ini dapat membuat orang yang kurus merasa insecure tentang berat badannya.
Baca Juga: Satu Vitamin yang Sangat Penting untuk Menjaga Kesehatan Otak Menurut Ahli Gizi Harvard, Apa Itu?
- "Itu perut apa karung, bro?"
Komentar ini jelas-jelas merupakan body shaming yang kasar dan tidak sopan. Hal ini dapat membuat orang yang memiliki perut buncit merasa malu dan terhina.
- "Eh, jerawat kamu kok makin banyak sih?"
Komentar tentang penampilan fisik, seperti jerawat, dapat membuat orang merasa insecure dan malu dengan diri mereka sendiri.
- "Kamu iteman ya sekarang?"
Warna kulit adalah sesuatu yang tidak dapat diubah dengan mudah. Komentar tentang warna kulit dapat membuat orang merasa insecure dan tidak nyaman dengan diri mereka sendiri.
Baca Juga: Satu Vitamin yang Sangat Penting untuk Menjaga Kesehatan Otak Menurut Ahli Gizi Harvard, Apa Itu?
Mari kita ciptakan lingkungan yang positif dan bebas dari body shaming! Berikut beberapa alternatif kalimat yang lebih positif:
- "Kamu terlihat sehat dan bahagia!"
- "Senang melihatmu! Apa kabar?"
- "Bajumu bagus sekali! Cocok sama kamu."
- "Aku suka gayamu!"
- "Kamu terlihat percaya diri hari ini!"
Baca Juga: Sarapan Simpel dan Bergizi Cocok Untuk Program Diet : Anti Melar Club!
Yuk, ubah kebiasaan kita dan mulai menggunakan kalimat-kalimat yang positif dan membangun! (TPA)***