Terus Menerus Didera Kesedian, 5 Kalimat dalam Al Quran Ini Mujarab sebagai Obat Kesedihan dan Rasa Terpuruk

photo author
- Sabtu, 17 Februari 2024 | 11:29 WIB
Kalimat dalam Al-Quran untuk mengobati hati yang sedih dan terpuruk. (Realitasonline.id/Freepik)
Kalimat dalam Al-Quran untuk mengobati hati yang sedih dan terpuruk. (Realitasonline.id/Freepik)

Realitasonline.id | Allah SWT menurunkan Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW sebagai mukjijat diantaranya sebagai as syifa atau obat bagi manusia.

Al Quran bisa menjadi obat bagi penyakit apapun termasuk kesedihan dan rasa terpuruk yang dialami manusia, karena ujian yang dihadapinya.

Karena sunnatullah bahwa Allah akan selalu menghadirkan banyak warna dalam kehidupan manusia seperti kebahagiaan, kesedihan, duka, suka dan juga rasa terpuruk yang mendalam akibat berbagai persolan hidup.

Baca Juga: Mengatasi Perasaan Sedih: Menemukan Jalan Keluar dari Kesedihan

Dalam Islam tentu diajarkan pula tentang beberapa cara yang bisa dilakukan ketika seorang muslim menghadapi berbagai masalah hidupnya.

Perlu diingat bahwa seorang muslim yang hidupnya sedang tertekan tidak selalu menandakan bahwa dirinya sedang jauh dari Allah, melainkan terkadang justru menjadi penanda bahwa keimanannya sedang dalam fase yang kuat sehingga diuji oleh Allah.

Dalam kitab al-Faraj Ba’da asy-Syiddah karya at-Tanukhi, disebutkan al-Hasan al-Bashri pernah mengatakan seorang muslim yang sedang ditimpa musibah untuk selalu mengingat lima ayat yang di dalamnya terkandung lima ucapan dzikir yang perlu dibaca oleh seorang muslim ketika menghadapi masalah hidup.

Karena dalam kelima ayat ini terdapat keutamaan khusus bagi yang mengamalkannya.

Dikutip dari laman muhammadiyah, berikut 5 kalimat dzikir yang bisa diamalkan saat mengalami kesedihan dan rasa terpuruk yang mendalam:

Baca Juga: Menelusuri Jejak Kesedihan: Memahami 5 Fase Kesedihan


1. Inna lillahi wa inna ilayhi raji’uun.
Kalimat ini sudah cukup populer di kalangan umat Islam Indonesia karena selalu sering dikaitkan dengan berita duka.

Walaupun sebenarnya kalimat ini merupakan kalimat yang diucapkan ketika seorang muslim menghadapi musibah, baik itu kematian sanak saudara, kehilangan sesuatu dan yang semisalnya.

Seperti yang disebutkan dalam ayat tersebut  ketakutan dan kekurangan jiwa (psikologis), kelaparan (biologis) dan kekurangan harta dan buah-buahan (ekonomis).

Dalam surat Al-Baqarah ayat 155-157, Allah berfirman yang artinya, “Dan sungguh kami akan menguji kalian dengan sebagian rasa takut, kelaparan, dan kekurangan dari harta, jiwa dan buah-buahan, maka berilah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang jika ditimpa musibah mereka berucap ‘inna lillahi wa inna ilayhi raaji’uun’ (sesungguhnya kita milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya kita akan kembali).

Maka untuk merekalah doa keselamatan dari Rabb mereka dan juga rahmat-Nya dan merekalah orang-orang yang diberi petunjuk”.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X