Hal ini terkadang membuat pasangan barunya akan berpikir duda/janda ini tidak mencintainya. Padahal, sangat wajar jika merasa seperti demikian.
Mungkin saja duda/janda ini belum siap untuk berkencan atau menjalin hubungan. Hal ini bisa terlihat dari cara mereka yang enggan mengenalkan kamu pada keluarga atau temannya.
Mereka akan memilih menjalin hubungan dengan duda atau janda secara backstreet atau diam-diam.
4. Jangan Membahas Masa Lalu
Saat memutuskan untuk kencan dengan janda atau duda, sebaiknya hindari membahas masa lalu pasangan.
“Bisa jadi bagi mereka ini merupakan bagian dari masa lalu yang tidak menyenangkan,” kata psikolog Ikhsan.
5. Jangan Biarkan Diri Kamu Menjadi Pengisi Kekosongan
Mantan bisa jadi masih membayangi ingatan pasangan. Pilihan memacari kamu bisa jadi karena ada kemiripan dengan sang mantan dan sekadar mengisi kekosongan. Biasanya, mereka akan sering menceritakan sang mantan.
Jika merasa hal tersebut cukup mengganggu, kamu bisa berbicara dari hati ke hati. Pastikan untuk tidak mengomel, marah, menangis, menuntut, atau mengeluh karena disakiti.
6. Jangan Memaksa Pasangan untuk Menyeriusi Hubungan
Perlu diingat, hubungan yang sebelumnya mungkin menyisakan luka bagi para duda atau janda, entah hubungan berakhir karena perceraian ataupun kematian.
Yang pasti hubungan tersebut pasti menyiratkan luka yang tak kasat mata. Jadi, jangan pernah memaksa calon pasangan untuk buru-buru masuk ke tahap yang lebih serius.
“Bisa jadi pasangan duda atau janda butuh waktu untuk pulih dan percaya kembali dalam membina rumah tangga,” ujar Ikhsan.
7. Perlakukan Anak Pasangan dengan Baik
Dongeng tentang ibu tiri atau ayah tiri yang kejam membuat sang anak takut jika ayah/ibunya menikah lagi. Penting untuk memperlakukan anak pasangan dengan baik.
Jangan berusaha untuk mencoba menggantikan sosok ibu atau ayah mereka. Jadilah teman yang bisa diajak diskusi anak untuk mendekati anak secara personal.
8. Kesiapan Emosional
Pastikan bahwa kamu dan pasangan sudah siap secara emosional dan potensial untuk memasuki hubungan baru.
Kematian atau perceraian sebelumnya bisa meninggalkan bekas yang dalam, dan penting untuk memastikan bahwa kedua belah pihak sudah siap untuk membuka hati mereka lagi.
9. Kesepakatan Finansial
Pertimbangkan bagaimana pernikahan atau hubungan mempengaruhi aspek finansial dari kehidupan kamu. Ini termasuk pengaturan pajak, tanggung jawab utang dn pembagian harta bersama.