Realitasonline.id | Ya, wajar kok Bun kalau ibu menyusui lebih sering merasa lapar. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Kalori yang Dibakar:
- Menyusui membutuhkan banyak kalori. Tubuh ibu membakar sekitar 500-700 kalori tambahan per hari untuk memproduksi ASI.
- Jumlah kalori yang dibakar tergantung pada seberapa sering dan lama ibu menyusui, serta usia dan berat badan bayi.
Baca Juga: Pernah Mendengar Alat Pink Noise? Yuk Simak Begini Penjelasan dan Cara Menggunakannya
2. Hormon:
- Hormon prolaktin, yang bertanggung jawab atas produksi ASI, juga dapat meningkatkan rasa lapar.
- Hormon leptin, yang biasanya memberi sinyal kepada tubuh bahwa sudah kenyang, mungkin tidak bekerja dengan baik selama menyusui.
3. Kebutuhan Nutrisi:
- Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak kalori, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk mendukung produksi ASI dan kesehatan mereka sendiri.
- Tubuh ibu mungkin membutuhkan lebih banyak energi untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan.
Baca Juga: Yuk Jangan Sepele! Waspada Kasus Polio Pada Anak, Simak Begini Upaya Pencegahannya
4. Kurang Tidur:
- Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, sehingga ibu mungkin lebih mudah merasa lapar.
- Ibu menyusui sering kali bangun di malam hari untuk menyusui bayinya, sehingga mereka mungkin tidak mendapatkan cukup tidur.
Tips Mengatasi Rasa Lapar Saat Menyusui:
Makan makanan yang sehat dan bergizi: Pilihlah makanan yang kaya akan kalori, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Baca Juga: Yuk Kenali Apa Itu Lip Tie Pada Bayi? Begini Penjelasan dan Penyebabnya
Makan lebih sering: Makan dengan porsi kecil dan lebih sering dapat membantu menjaga kadar gula darah dan mengurangi rasa lapar.
Minum banyak air: Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari untuk membantu tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi rasa lapar.
Siapkan camilan sehat: Siapkan camilan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, yogurt, atau telur rebus untuk dimakan di antara waktu makan.
Istirahat yang cukup: Tidurlah yang cukup untuk membantu tubuh mengatur hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang.
