Realitasonline.id | Memiliki ekspektasi tinggi sering kali dianggap sebagai hal yang positif. Kita didorong untuk memiliki ambisi dan bercita-cita tinggi dalam hidup.
Namun, ekspektasi yang tinggi juga dapat membawa konsekuensi negatif, seperti kekecewaan, frustrasi, dan bahkan stres.
Di sisi lain, memiliki ekspektasi rendah justru dapat melindungi diri kita dari berbagai hal negatif. Berikut adalah beberapa alasan mengapa:
1. Mengurangi Risiko Kekecewaan:
Ketika kita memiliki ekspektasi yang tinggi, kita cenderung lebih mudah kecewa ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan.
Hal ini dapat menyebabkan perasaan sedih, marah, dan frustrasi. Dengan memiliki ekspektasi yang rendah, kita akan lebih siap untuk menerima kenyataan dan tidak mudah kecewa.
2. Meningkatkan Rasa Bahagia:
Ketika kita tidak terlalu berharap banyak, kita akan lebih mudah untuk merasa bahagia dengan apa yang kita miliki. Hal ini karena kita tidak akan terus-menerus membandingkan kenyataan dengan harapan yang ideal.
3. Meningkatkan Motivasi:
Ketika kita memiliki ekspektasi yang rendah, kita akan lebih termotivasi untuk berusaha keras dan mencapai tujuan. Hal ini karena kita tidak akan mudah menyerah ketika menghadapi rintangan.
4. Meningkatkan Ketahanan Mental:
Ketika kita memiliki ekspektasi yang rendah, kita akan lebih mudah untuk bangkit dari kegagalan. Hal ini karena kita tidak akan terlalu terpuruk ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan.
Artikel Selanjutnya
10 Ciri Orang yang Memiliki Mindset di Atas Rata-rata, Kamu Termasuk?
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.