4. Suportif dan Positif:
Ayah yang memberikan dukungan dan semangat kepada anak, percaya pada kemampuan mereka, dan membantu mereka mengatasi tantangan, dapat mendorong anak untuk terus belajar dan berkembang.
Sikap positif dan optimis ayah dapat memotivasi anak untuk mengambil risiko, menghadapi kegagalan, dan pantang menyerah.
5. Role Model yang Baik:
Ayah merupakan role model atau panutan bagi anak laki-laki, dan juga figur penting bagi anak perempuan.
Ayah yang menunjukkan sikap belajar sepanjang hayat, selalu ingin berkembang, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dapat menginspirasi anak untuk melakukan hal yang sama.
Selain sifat-sifat di atas, penting juga untuk diingat bahwa lingkungan keluarga yang harmonis, komunikasi yang terbuka, dan pemenuhan kebutuhan dasar anak secara keseluruhan juga berperan penting dalam mendukung perkembangan kecerdasan anak.
Perlu dicatat bahwa kecerdasan anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, tidak hanya oleh sifat ayah. Faktor genetik, lingkungan sosial, dan stimulasi yang diterima anak dari berbagai sumber juga berperan penting.
Namun, dengan memahami dan menerapkan sifat-sifat positif yang disebutkan di atas, para ayah dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendukung perkembangan kecerdasan dan potensi anak mereka.(ayaa)***