Realitasonline.id | Diet Intermittent Fasting (IF), atau diet puasa, sedang menjadi tren populer di dunia kesehatan. Namun, apakah sebenarnya IF itu? Apakah diet ini aman dan efektif? Mari kita bahas lebih dalam.
Apa Itu Diet Intermittent Fasting (IF)?
Diet IF adalah pola makan yang mengatur periode makan dan puasa. Ia tidak membatasi jenis makanan yang Anda konsumsi, tetapi kapan Anda boleh makannya. Ada berbagai metode IF, namun yang paling umum adalah:
- 16/8: Puasa selama 16 jam dan makan dalam jendela 8 jam.
- 5:2: Makan normal selama 5 hari dan membatasi kalori hingga 500-600 kalori pada 2 hari lainnya.
- Eat Stop Eat: Puasa selama 24 jam sekali atau dua kali dalam seminggu.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Rebusan Mengkudu dan Cara Mengkonsumsinya : Rasakan Segudang Manfaatnya!
Bagaimana Cara Kerja IF?
Saat Anda berpuasa, tubuh akan kehabisan glukosa (gula darah) sebagai sumber energi utama. Ini memicu tubuh untuk menggunakan lemak sebagai energi alternatif, berpotensi meningkatkan pembakaran lemak dan penurunan berat badan.
Selain itu, IF dapat meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan peradangan, dan meningkatkan fungsi otak.
Manfaat Potensial IF:
- Penurunan berat badan
- Peningkatan sensitivitas insulin
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan fungsi otak
- Memperpanjang usia
Baca Juga: Teknik Psikologi: Cara Ampuh Agar Orang yang Kamu Suka Selalu Rindu Padamu, Tertarik Mencoba?
Kekurangan Potensial IF:
- Efek samping seperti kelelahan, sakit kepala, dan mudah marah saat berpuasa.
- Tidak cocok untuk semua orang, terutama yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
- Sulit dijalankan dalam jangka panjang.
- Kurang bukti ilmiah untuk semua manfaat yang diklaim.
Apakah IF Aman dan Tepat untuk Anda?
Sebelum mencoba IF, konsultasikan dengan dokter Anda untuk memastikan keamanan dan kesesuaiannya dengan kondisi kesehatan Anda. IF tidak cocok untuk semua orang, terutama ibu hamil, menyusui, anak-anak, dan orang dengan diabetes, penyakit jantung, atau gangguan makan.
Baca Juga: Segera Perbaiki! Ini 3 Pelajaran untuk Intropeksi Diri Saat Lamaran Kerja Ditolak
Diet IF memiliki potensi manfaat kesehatan, terutama untuk penurunan berat badan dan peningkatan sensitivitas insulin. Namun, ada juga kekurangannya dan tidak cocok untuk semua orang. Konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba IF dan pastikan Anda melakukannya dengan cara yang sehat dan aman.
Ingat, diet yang paling baik adalah yang sehat, seimbang, dan bisa Anda jalankan secara berkelanjutan.(ayaa)***
Artikel Selanjutnya
Hampir Mirip Namun Berbeda, Begini Perbedaan Antara ISTJ dan INTJ, Baca Selengkapnya!
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.