Realitasonline.id | Dunia perkuliahan, 1 diantaranya banyak nya mahasiswa pasti akan merasakan jenuh.
Buku ini cocok untuk kalian yang sedang di tahap salah jurusan, tidak tamat-tamat.
Berikut ringkasan dari buku Jika Kita Tidak Pernah Menjadi Apa apa dilansir dari buku Alvi Syahrin:
Baca Juga: Ringkasan Buku Jika Kita Tidak Pernah Menjadi Apa-apa Karya Alvi Syahrin Part 1
1.Salah jurusan, dengan mulai memulau jurusan yang baru, itu bukan solusi, ubah lah pola pikir sampai tidak ada pilihan selain ubah haluan.
2.Tidak ada satu jurusan pun yang tepat, melainkan harus bisa belajar konsisten dan terus berdoa, semoga ada hikmah yang indah dibalik ini semua.
3.Tidak ada jurusan yang boleh dipandang sebelah mata, semua memiliki peran nya masing-masing. Seperti langit, butuh awan, petir dan bulan. Dan tidak menawan jika hanya ada awan saja.
4.Jangan menganggap remeh, mahasiswa kupu-kupu, kita tidak tahu, tanggungjawab yang sedang diemban oleh nya. Setiap orang memiliki orbitnya masing-masing. Jangan merasa tinggi.
5.Terlambat lulus kuliah itu bukan hanya soal waktu, namun banyak faktor yang perlu di pertimbangkan. Kita butuh kematangan ilmu sebelum dilempar ke tahap hidup berikutnya.
6.IPK yang tinggi tidak menjamin kesuksesan, angka hanyalah angka, namun angka bisa jadi bukti kalau kita pernah berusaha.
Baca Juga: Maknyus! Ini Resep Minuman Es untuk Menyegarkan Ketika Panas Hari, Murah, Lezat dan Bergizi
7.Menjadi anak pertama, bukan lah suatu hal yang mudah namun bisa terus belajar untuk menjadi panutan yang baik.
8.Merantau di negeri orang, sehebat apapun di luar sana, harus tetap ingat kampung halaman, dimana ia lahir.
9.Ujian terberat di bangku perkuliahan, dimulai sedari setelah wisuda. Namun, tetaplah bijaksana dalam menghadapi segala tuntutan, jangan berputus asa saat mencari pekerjaan.
