realitasonline.id - Pada perdagangan awal pekan ini. Senin (26/2/2024) kurs rupiah melemah tak berdaya di pasar spot.
Di mana kurs rupiah spot melemah 0,26% ke Rp 15.638 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ternyata, kurs kupiah masih tertekan menghadapi dolar AS menjelang akhir bulan.
Bahkan, kurs rupiah mencatat pelemahan mingguan paling panjang dalam 10 bulan terakhir. Diketahui, kurs Rupiah melemah 1,09% sejak awal tahun.\
"Kami mencermati upaya Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk mencari dukungan partai lain dan dalam menyusun agenda kebijakan, termasuk diskusi terkait potensi reformasi hingga subsidi energi," kata Wei Ang, ekonom Bank of America dalam catatan yang dikutip Bloomberg.
Pada hari ini, rupiah memimpin pelemahan sebagian mata uang Asia. Selain rupiah, pelemahan juga terjadi pada peso Filipina, dolar Singapura, baht Thailand, yuan China, dan dolar Hong Kong.
Sementara ringgit Malaysia, yen Jepang, dolar Taiwan, dan won Korea menguat terhadap the greenback.
Di sisi lain, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia kembali naik ke atas 104 setelah bergerak di bawah level tersebut dua hari terakhir pekan lalu.***
