Realitasonline.id | INTP dikenal sebagai tipe kepribadian yang sangat analitis dan bernalar, sehingga proses pembelajaran mereka juga serupa.
Mereka selalu mencari penjelasan dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap suatu topik atau konsep tertentu.
Dalam hal ini, mereka lebih cenderung berfokus pada konsep dasar daripada sekadar menghafal fakta-fakta.
Pembelajaran INTP paling efektif ketika pengajar memberikan materi secara sistematis dan intensif.
Dan ini juga memastikan bahwa materi tersebut disampaikan dengan kecepatan sedang agar INTP dapat menemukan hubungan teoritis antar potongan informasi.
Jika materi disajikan terlalu cepat, INTP dapat mudah teralihkan perhatiannya dan kehilangan fokus dalam penerimaan informasi.
Selain itu, materi yang sama disajikan dari sudut pandang yang berbeda dapat meningkatkan retensi INTP terhadap informasi.
Hal ini karena INTP senang untuk melihat banyak sudut pandang dan mencoba menghubungkannya kembali ke landasan teoretis yang telah dipelajari sebelumnya.
Baca Juga: ILUSI OPTIK UJI IQ: Hanya 2 Persen yang Dapat Menemukan Ikan Tersembunyi di Hutan dalam 8 Detik!
Satu hal penting lainnya dalam pembelajaran INTP adalah memberikan materi yang cukup rumit untuk menstimulasi dorongan mereka dalam mempelajari topik tersebut.
INTP cenderung merasa bosan jika materi yang disajikan terlalu sepele atau tidak menantang.
Namun, pembelajaran INTP juga dapat terhambat jika pengetahuan yang diberikan tidak secara signifikan memperluas dan memperdalam pemahaman mereka pada bidang yang diberikan.