Realitasonline.id | Sebagian besar orang mengaitkan kondisi kalau olahraga lompat tali atau skipping bisa menyebabkan peranakan turun. Emang benar?
Skipping atau lompat tali dapat menurunkan rahim adalah mitos.
Skipping adalah salah satu bentuk latihan aerobik atau kardio yang relatif mudah dilakukan.
Baca Juga: Mengenal Istilah Seeking Attention: Seseorang yang Suka Mencari Perhatian Orang Lain Agar Diakui
Selain itu, latihan ini juga melatih kekuatan otot-otot ekstremitas bawah seperti betis, paha bokong, otot-otot ekstremitas atas seperti bahu dan lengan dan otot-otot core.
Salah satu fungsi otot-otot core adalah sebagai penyokong dan pelindung organ-organ penting di dalam panggul termasuk rahim.
Otot-otot core yang kuat akan mencegah atau memperkecil kemungkinan terjadinya prolaps organ-organ dalam panggul.
Baca Juga: Pj Wali Kota Padangsidimpuan Hadiri RUPS Tahunan PT Bank Sumut, Begini Arahan Pj Gubernur
Daripada pemilihan olahraga yang kurang tepat bikin kamu vakum maka bisa disesuaikan olahraga sesuai genetik.
Ketahui juga risiko penyakit serta rekomendasi diet sesuai gen, anjuran vitamin dan lain-lain.
Ketahuilah penyakit masa tuamu nanti sesuai dengan genetik kamu dengan nutrigenomic test.
Baca Juga: Polda Sumut Siapkan 1.170 Personil Amankan Gelaran F1 Powerboat di Danau Toba
Manfaat yang didapat:
1. Pola makan dan olahraga yang sesuai
2. Rekomendasi vitamin yang sesuai dengan gen