Sering Menyalahkan Diri Sendiri! Yuk Simak Ternyata Ini Alasan MBTI ISTJ Susah Ungkapkan Rasa Bersalahnya

photo author
- Selasa, 27 Februari 2024 | 21:21 WIB
Ilustrasi Tipe Kepribadian MBTI ISTJ (Pinterest)
Ilustrasi Tipe Kepribadian MBTI ISTJ (Pinterest)

Realitasonline.id | Introvert Sensing Thinking Judging (ISTJ) dikenal sebagai tipe kepribadian yang logis, pragmatis, dan terstruktur.

Mereka sering digambarkan sebagai individu yang bertanggung jawab, teliti, dan teguh pada komitmennya.

Namun, di balik sifat-sifat positifnya, ISTJ juga memiliki kecenderungan untuk sering menyalahkan diri sendiri.

Baca Juga: Penyesalan yang Sering Dialami di Masa Tua: Pelajaran Berharga untuk Masa Kini

Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, mereka mudah terjebak dalam pemikiran negatif dan merasa bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.

Alasan di balik kesulitan ISTJ dalam mengungkapkan rasa bersalahnya:

Ketakutan akan penghakiman: ISTJ sangat mementingkan nilai dan standar yang mereka pegang teguh. Mereka takut dihakimi orang lain jika menunjukkan kelemahan, termasuk rasa bersalah.

Kesulitan dalam mengidentifikasi emosi: ISTJ lebih fokus pada fakta dan logika daripada perasaan. Hal ini membuat mereka sulit untuk mengenali dan memahami emosi mereka sendiri, termasuk rasa bersalah.

Baca Juga: 6 Hal Wajib Ada Pada Dirimu untuk Menghindari Kesalahan Saat Mengejar Mimpi

Keinginan untuk terlihat kuat dan tegar: ISTJ sering kali merasa perlu untuk menunjukkan citra diri yang kuat dan tegar. Mereka tidak ingin terlihat lemah atau rentan di hadapan orang lain.

Kebiasaan memendam perasaan: ISTJ terbiasa memendam perasaan mereka sendiri, termasuk rasa bersalah. Hal ini dapat menyebabkan mereka terbebani dengan emosi negatif tanpa adanya jalan keluar.

Tips untuk membantu ISTJ mengatasi rasa bersalah:

  • Belajar mengenali dan memahami emosi: Luangkan waktu untuk memahami perasaan Anda dan belajar bagaimana mengidentifikasi rasa bersalah.
  • Berbicara dengan orang yang tepercaya: Bagikan rasa bersalah Anda dengan orang yang Anda percayai, seperti sahabat, keluarga, atau terapis.
  • Menerima bahwa Anda tidak sempurna: Tidak ada manusia yang sempurna. Terimalah bahwa Anda akan membuat kesalahan, dan belajarlah untuk memaafkan diri sendiri.
  • Berfokus pada solusi: Alih-alih terpaku pada kesalahan, fokuslah pada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk memperbaiki situasi.
  • Berlatih self-compassion: Bersikaplah baik dan pengertian kepada diri sendiri, sama seperti Anda kepada orang lain. (TPA)***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tri Puji Astuti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X