6. Gosip dan Bercerita Negatif:
Teman toksik senang bergosip dan membicarakan orang lain di belakang mereka. Mereka mungkin saja menceritakan hal-hal negatif tentang Anda kepada orang lain, merusak kepercayaan dan reputasi Anda.
7. Kata-kata yang Mengisolasi:
Teman toksik mungkin menggunakan kata-kata yang membuat Anda terisolasi dari orang lain. Mereka bisa melarang Anda berteman dengan orang lain atau membuat Anda merasa tidak diterima dalam kelompok tertentu.
8. Janji-janji Kosong:
Teman toksik seringkali membuat janji yang tidak mereka tepati. Mereka mungkin berbohong atau terus-menerus menunda-nunda janji mereka, membuat Anda merasa tidak bisa diandalkan.
Baca Juga: 10 Ciri Orang Pemalas Namun Memiliki Otak yang Cerdas : Salah Satunya Tidak Suka Bergosip
Perlu diingat:
- Tidak semua orang yang melakukan hal di atas secara otomatis adalah teman toksik.
- Beberapa hal tersebut mungkin terjadi sesekali dalam pertemanan yang sehat.
- Namun, jika Anda secara konsisten mengalami hal-hal di atas dari seorang teman, itu bisa menjadi tanda bahaya.
Jika Anda memiliki teman toksik:
- Tegaslah dan batasi interaksi Anda dengan mereka.
- Hindari terlibat dalam drama atau percakapan negatif yang mereka ciptakan.
- Carilah dukungan dari teman-teman yang positif dan suportif.
- Jika perlu, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau konselor untuk membantu Anda mengatasi situasi ini.
Jalinlah pertemanan yang sehat dan saling mendukung. Jangan biarkan teman toksik menguras energi dan kebahagiaan Anda.(ayaa)***
