"Lingkungannya Oke kalau di Jeddah. kadang-kadang saya itu kalau bau baju tapi itu Malu orang Arab sendiri aja pakai celana pendek tuh itu kan orang Arab aja enggak pakai topi di sini ya religi kan iya," ungkap Awi.
Alman Mulyana mempertanyakan seberapa bebaskah kehidupan di Jeddah ini?
"Sekarang sih hampir-hampir sama satu dengan di Indonesia cuman bedanya mungkin di sini nggak pakai rok mini aja. kali ya Iya ini tapi banyak sekali juga yang nggak pakai jilbab Iya kalau pakai nggak pakai hijab Di sini banyak kalau di Mekkah kita nggak bakalan nemu tuh," cetus Awi.
Saat berjalan mengitar salas satu pusat perbelanjaan menemukan salah seorang TWK cantik asal Lombok.
Ketika ditanya sudah berapa tahun nih sekarang belum pulang?
Salah seorang TKW cantik Indonesia asal Karawang. "Wah ini orang Kerawang udah berapa lama di sini? dan kapan pulan?," tanya Alman Mulyana.
"Udah berapa lama 14 tahun. Oh masih butuh ya berarti betah di sini ya sama butuh," jawab TKW cantik asal Kerawang.
Saat mengitari area sekitar perbelanjaan kota Jeddah dirinya menemukan seorang TKW cantik asal Lombok. Dan bertanya sudah berapa lama di sini Mbak?
"Sudah 5 tahun di sini mas," jawab TKW cantik asal Lombok.
"Masya Allah udah pulang belum belum ya namanya siapa? kerja Kerja di mana?" tanya Alman Mulyana
"Kami kerja di Zam-Zam mas masih belum pulang ke kampung halaman," sahut TKW cantik tadi.
Lalu, Alman Mulyana masuk ke salah satu pedagang bakso asal Indonesia sambil berkata para pejuang yang sesungguhnya.
"Tuh kalau anak dan istrinya lihat jadi seperti ini kerjanya ya yang penting halal," ungkap Alman Mulyana.
Situasi di sini semakin malam semakin ramai. Di sini banyak sekali makanan tradisional ceker ayam.