Realitasonline.id| Puasa Ramadhan adalah ibadah wajib. Umat Islam disunahkan untuk menyegerakan berbuka ketika azan telah berkumandang. Tak lupa dalam berbuka dianjurkan baca doa berbuka puasa.
Seperti yang kita ketahui, banyak sekali ragam doa berbuka puasa Ramadhan baik yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat Nabi.
Doa berbuka puasa ada yang dibaca sebelum berbuka, ada pula yang dibaca setelah berbuka puasa.
Berikut doa berbuka puasa versi Majlis Tarjih Muhammadiyah dan NU (Nahdlatul Ulama)
Versi Majlis Tarjih Muhammadiyah dan Tajdidnya memilih doa yang diajarkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis dari Ibnu Umar RA.
Menukil muhammadiyah.or.id, doa ketika berbuka puasa, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menganjurkan doa ini karena memiliki landasannya dalam hadis:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Hal ini disebutkan dalam hadis: “Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Apabila Rasulullah saw berbuka, beliau berdoa: Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah [Hilanglah rasa haus dan basahlah uraturat (badan) dan insya Allah mendapatkan pahala]” [HR. Abu Dawud].
Menukil NU Online, ada beberapa versi doa buka puasa sebagai berikut:
1. Riwayat sahabat Mu’adz bin Zuhrah
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu
"Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."
Baca Juga: Doa Makan Sahur Puasa Ramadhan yang Dibaca Nabi Muhammad SAW dan Waktu Sahur yang Disunnahkan
2. Riwayat Sahabat Abdullah bin ‘Umar
