Realitasonline.id | Salah satu kepribadian MBTI adalah introvert. Sifat atau kepribadian yang lebih cenderung suka menyendiri.
Introvert dalam kepribadian MBTI digambarkan sebagai sosok pribadi yang tidak suka dengan keramaian.
Hal ini dikarenakan keramaian akan membuat kepribadian MBTI ini bertambah lelah. Dengan menyendiri atau lebih suka sendiri, maka seorang introvert mampu mengembalikan energi barunya.
Karena lebih tertarik dengan kesendiri, tak jarang kepribadian MBTI introvert sering disalahartikan oleh lingkungan sekitarnya.
Sebagian orang akan menganggap seorang introvert sebagai pribadi yang antisosial. Padahal dua hal tersebut memiliki perbedaan yang cukup jelas.
Memang tak dipungkiri seorang yang antisosial lebih cenderung suka menyendiri dan menjauh dari keramaian.
Namun berbeda dengan introvert, antisosial lebih ke arah kepada upaya menghindar atau bahkan bisa fobia menghadapi situasi keramaian.
Berikut ini perbedaan yang cukup terang dijelaskan terkait kepribadian introvert dan antisosial yang dapat kita lihat dan rasakan?
1. Hubungan sosial
Seorang introvert lebih suka sendiri dalam melakukan aktivitas. Namun, ia tetap bisa menjalin hubungan yang baik dengan orang lain atau orang di lingkungan sekitarnya.
Sekalipun introvert terlihat canggung dengan orang yang baru ia kenal, tetapi hal tersebut tidak menutup dirinya untuk tetap menjalin hubungan dengan orang lain.
Berbeda dengan antisosial, kepribadian ini sangat susah atau bahkan tidak mampu membangun dan memiliki hubungan baik dengan orang lain dan orang di lingkungan sekitarnya.
Antisosial cenderung digambarkan sebagai sosok pribadi yang memiliki banyak masalah dengan dirinya sendiri.