Realitasonline.id | Setiap tahunnya, di bulan Ramadhan, banyak turis yang berbondong-bondong datang ke Arab Saudi dan melakukan tindakan yang tidak biasa, yaitu mengemis. Hal ini mungkin terlihat aneh bagi sebagian orang, namun terdapat beberapa alasan di balik fenomena ini:
1. Tradisi Berbagi di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan identik dengan berbagi dan membantu sesama yang membutuhkan. Tradisi ini tidak hanya dilakukan oleh penduduk lokal, tetapi juga oleh para turis yang ingin merasakan atmosfer Ramadhan di Arab Saudi.
2. Kesempatan untuk Beramal
Bagi umat Islam, Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan pahala. Memberi sedekah di bulan ini diyakini akan membawa keberkahan berlipat ganda. Oleh karena itu, banyak turis yang ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk beramal dengan cara memberi kepada para pengemis.
Baca Juga: Tips Menjalin Komunikasi yang Efektif dengan Si Langka INFJ : Jangan Basa-Basi!
3. Kesalahpahaman Budaya
Di beberapa negara, memberi uang kepada pengemis dianggap sebagai bentuk kepedulian dan bantuan. Kemungkinan besar, beberapa turis berasal dari negara dengan budaya seperti ini dan ingin menunjukkan kepedulian mereka selama berada di Arab Saudi.
4. Faktor Ekonomi
Beberapa turis mungkin mengalami kesulitan finansial selama perjalanan mereka di Arab Saudi. Hal ini dapat mendorong mereka untuk mencari uang dengan cara mengemis, meskipun hal itu tidak dianjurkan.
5. Kurangnya Pemahaman Tentang Aturan di Arab Saudi
Mengemis di tempat umum di Arab Saudi sebenarnya dilarang oleh hukum. Kemungkinan besar, beberapa turis tidak mengetahui aturan ini dan terjerumus dalam tindakan mengemis.
Penting untuk diingat bahwa mengemis bukanlah budaya di Arab Saudi.