Baca Juga: Sering Dikira Kembar! Ternyata INFJ dan INFP Justru Memiliki Kepribadian yang Bertolak Belakang!
"Jadi kalau misalnya ada orang yang puasa tapi dia mencuri kemudian suka mencela nanti berkata Allah itu tidak butuh dengan puasanya," lanjut Ustaz Adi Hidayat.
Dengan hal tersebut serta dihidayat menegaskan bahwa hadis tersebut menyedihkan bahwa tujuan puasa untuk menutup maksiat.
"Jadi kalau misalnya ada orang yang puasa tapi dia masih maksiat itu ada yang salah dengan puasanya," ucap Ustaz Adi Hidayat.
Baca Juga: Sering Dikira Kembar! Ternyata INFJ dan INFP Justru Memiliki Kepribadian yang Bertolak Belakang!
Hingga Ustadz Adi Hidayat menegaskan ketika berpuasa jangan mengucapkan kata-kata kotor ataupun perbuatan maksiat.
Hal itu karena kata usah tadi Hidayat puasanya tidak akan bernilai sama sekali.
Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa Allah juga tidak membutuhkan kuasanya orang yang jahala.
Baca Juga: 5 Alasan Setidaknya Kamu Membutuhkan Satu Teman Seorang INFP Dalam Hidup: Malaikat Tanpa Sayap!
Maksud dari jahala adalah suatu perbuatan bodoh yang bisa menyebabkan suatu maksiat.
Contohnya seperti orang yang suka pergosip karena itu bisa menimbulkan dosa tapi masih dinikmati.
"Orang yang berbuat jahat Allah tidak akan membutuhkan kuasanya apalagi ia meninggalkan salat," tegas Ustaz Adi Hidayat. (MIF)
