Realitasonline.id | Mengenai maksud dari "wanginya orang berpuasa" menurut Ustaz Adi Hidayat.
Namun, secara umum, dalam ajaran Islam, wangi orang yang berpuasa bisa memiliki beberapa makna atau implikasi:
1. Makna Harfiah
Wangi secara harfiah mengacu pada aroma atau bau yang menyenangkan.
Dalam konteks ini, "wangi" orang yang berpuasa bisa merujuk pada aroma alami yang mungkin muncul ketika seseorang mempraktikkan ibadah puasa.
Seperti ketika seseorang menjaga kebersihan diri, menyikat gigi, menggunakan wewangian, atau mencuci baju secara teratur.
2. Makna Spiritual
Wangi orang yang berpuasa juga dapat merujuk pada keadaan spiritual seseorang yang bersih dan suci.
Saat seseorang berpuasa dengan sungguh-sungguh dan menjauhi dosa serta amal buruk, hal itu dapat menciptakan "wangi" spiritual yang terpancar dari dirinya.
Wangi ini bisa terlihat dari perilaku, akhlak, dan kesabaran yang ditunjukkan oleh seseorang selama bulan Ramadan.
3. Makna Metaforis
Di samping itu, "wangi" orang yang berpuasa juga bisa diartikan secara metaforis sebagai kebaikan, keramahan, dan kasih sayang yang ditunjukkan oleh mereka kepada orang lain selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans Hari Ini 7 Minggu 17 Maret 2024: Cuan Bos, Mancing Mania Hingga Jejak Si Gundul