Dalam keputusasaannya, Biru berteriak histeris meminta maaf kepada Cinta.
Aris, yang diam-diam memperhatikan dari kejauhan, tersenyum melihat Biru yang menangis di bawah guyuran hujan.
"Aku yakin, suatu saat, Cinta akan menemukan kebahagiaannya tanpamu, Biru," gumam Aris, yakin bahwa pada akhirnya, kebenaran akan terungkap dan Cinta akan tertawa paling akhir.