Hari Raya Idul Fitri 2024 Sudah Semakin Dekat, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Ini Kepada Panitia Pelaksanaan Shalat Ied

photo author
- Jumat, 5 April 2024 | 20:45 WIB
Ustaz Adi Hidayat Anjurkan Ini Kepada Panitia Pelaksana Salat Idul Fitri (Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official)
Ustaz Adi Hidayat Anjurkan Ini Kepada Panitia Pelaksana Salat Idul Fitri (Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official)

Realitasonline.id | Lebaran 2024 tinggal menghitung hari dan sudah didepan mata.

Ustaz Adi Hidayat menyarankan kepada panitia penyelenggaraan salat idul Fitri melakukan berkaitan pelaksanaan.

"Pelaksanaan salat yang dilangsungkan di awal waktu bagi idul Adha, tapi untuk idul Fitri boleh dimundurkan sampai bayangan matahari ada di 2 tombak," jelas Ustaz Adi Hidayat seperti dilansir dari kanal YouTube sahabat yamima channel.

Baca Juga: Gambarnya Lucu dan Sesuai Trend, Waspada Beli Pakaian Lebaran untuk Anak, Ustaz Adi Hidayat Bilang Bisa Tidak Dapat Berkah

Jika dilihat dari waktu maka matahari ada di dua tombak maksudnya adalah pukul 06.30.

"Misalnya ukuran idul Adha 06.30 kalau idul Fitri jam 06.45 atau 06.50," sambung Ustaz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa secara logis dalam pelaksanaan mundurnya salat idul Fitri karena ada sunah makan sebelum berangkat ke masjid.

Baca Juga: Faisal Hasrimy apresiasi Kegiatan Al Jam'iyatul Washliyah, Membuat Sejuk Kabupaten Langkat

"Ada hadis nabi bahwa idul Fitri saat Matahari 2 tombak kalau idul Adha disegerakan agar bisa menyembelih hewan kurban," tegas Ustaz Adi Hidayat.

Kemudian Ustadz Adi Hidayat mengatakan ada dua pelaksanaan salat idul adha yang dilangsungkan di tempat terbuka kecuali ada halangan tertentu.

"Saat zaman nabi ketika masuk salat idul Fitri yaitu di tempat yang luas di lapangan kalau misalnya hujan maka kembali ke dalam masjid," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Baca Juga: Usai Zikir Shalat Subuh, Seorang Jamaah Mesjid di Lubuk Pakam Meninggal Dunia

Wisata di Hidayat juga menjelaskan ada hal yang menarik yang bisa dicontoh oleh panitia pelaksanaan salat idul Fitri.

"Paling menarik itu pada zaman Nabi, perempuan diajak bahkan yang tidak salat atau ibu-ibu yang punya anak tetapi ditempatkan di shaf terbaik," ucap Ustaz Adi Hidayat.

"Kepada panitia pelaksanaan salat idul Fitri jika ada perempuan yang tidak salat jangan disatukan dengan shaf yang salat misalnya ibu yang punya anak atau yang belum baligh tetap bisa hadir tapi walaupun tidak salat tapi hadir untuk mendengar khotbah mereka dapat pahala," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Miftahul Zannah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X